MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Sulsel sepakat merekomendasikan nama Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) dipercayakan sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TKD) Capres-Cawapres Prabwo-Gibran di Sulsel.
Rekomendasi pengusulan nama AIA sebatas usulan dan akan disampaikan kepada Tim Pemenangan Nasional (TPN). Nama AIA yang juga anggota DPR RI itu disepakati saat rapat perdana partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Capres-Cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Hotel Claro Makassar, Minggu (12/11/2023) malam.
"Sudah ada usulan nama yang kita sepakati malam ini Ketua TKD akan disampaikan ke Tim kampanye nasional (TPN). Jadi, bukan kita disini tentukan atau putusan. Kami sudah pilih satu nama pak AIA (yang jelas Ketua Gerindra pak AIA. Jadi semua partai sepakat satu nama). Tapi, bisa jadi partai usul nama lain tambahan," ujar Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah usai rapat koalisi.
Tak hanya usulan nama Ketua TPD di Sulsel, ada juga berbagai macam pandangam dan saran dari partai koalisi untuk pemenagan Prabowo-Gibran di Sulsel.
"Jadi, kita juga bahas tadi, kita sepakati ketua TPD, kita sepkati pembentukan struktur tim, kita sepakati posko gabungan, kita sepakti target menang besar satu putaran," jelas Wakil Ketua DPRD Sulsel itu.
Pertemuan dimulai pukul 21.15 wita. Berakhir pukul 22.45 wita. Selain itu, poin penting dibahas termasuk target 60 persen, juga persiapan kehadiran Gibran di Sulsel tanggal 24 November mendatang.
"Target 60 persen menang besar di Sulsel, Posko gabungan KIM Jl. Haji Bau. Dan Rencana datang mas Gibran di Sulsel akhir bulan ini. Temtu massa nanti ada perwakilan kader 250 orang per partai. Maka 2.500 kader koalisi hadir," tukasnya.
Sedangkan, Ketua Gerindra Sulsel, Iwan Aras tidak serta merta menerima tawaran. Meskipun sudah dipercayakan sebagai ketua TKD, akan tetapi ia mengakui masih ada beberapa nama lain yang akan diusulkan ke TPN sebagai TKD di Sulsel.
"Bukan satu nama (saya sendiri), tapi ada beberapa nama diusul ke TPN. Masing-masing partai di KIM boleh mengusulkan nama, satu, dua, tiga tidak masalah," jelas AIA..