"Jadi saya mau sampaikan terkait pertemuan dengan Cawapres Gibran, bahwa bukan hanya ini (Gibran), tapi semua calon-calon semua kami ketemu. Kita juga sudah sudah ketemu Ganjar dan prabowo juga Anies. Pada intinya kami hanya mau tahu kepastian calon presiden yang berpihak pada Desa atau tidak," terangnya.
Menurutnya, ketemu pada Capres atau Cawapres bukan berarti memberikan dukungan. Apalagi tidak ada larangan jika bertemu. Kita hanya silaturahmi, sekaligus bertanya ke para capres atau cawapres terkait revisi UU Desa, apakah mereka berpihak dengan desa atau tidak," bebernya.
Diakui, dari Sulsel pengurus Apdesi yang mengikuti Silatnas sekira 200-an lebih. "Pertemuan dihadiri seluruh kepala desa, kegiatan ini adalah agenda tahunan Apdesi. Jadi bersama organisasi desa menjadi kekuatan bagi kami. Siapa pun yang berpihak kepada desa, kita berikan apresiasi. Siapa pun partai yang tidak mendukung revisi perpanjangan jabatan kepala desa, maka kita tidak dukung," tukasnya.
Adapun tuntutan yang akan disampaikan pada saat demo tanggal 23 nantinya, Apdesi akan menagih janji Presiden Jokowi untuk segera merevisi UU Desa, serta meminta segera dibahas bersama di DPR RI, pada Masa Sidang Penutup 2023, DPR RI yaitu tanggal 5-6 Desember 2023, untuk dilakukan pengesahan revisi UU No 6 tentang Desa.
"Jika tanggal tersebut tidak disahkan maka peluang pengesahan Revisi UU Desa hanya akan bisa di lakukan setelah Pemilu 2024," ucapnya. (Yadi/C)