MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Teka-teki siapa menjadi Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Sulsel, sudah terjawab.
Dia adalah Irjen Pol. (Purn) Andi Damisnur. S.H., M.M. dikenal orang dekat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Saat ini Irjen Pol. (Purn) Andi Damisnur juga dipercayakan sebagai Dewan Kehormatan pengurus Keluarga Kerabat AAS Community dan AAS Foundation.
Lantai bagaimana TPD menyikapi hal ini, Sekretaris DPD Gerindra Sulsel, Darmawangsyah Muin mengakui bahwa TPN telah mengumumkan struktur TPD Prabowo-Gibran di Sulsel yang siap bekerja.
"Secara formil TPN sudah diumumkan, Pak Irjen Pol. (Purn) Andi Damisnur sebagai Ketua TPD. Nanti SK resmi kita sampaikan dengan komposisi struktur yang ada sesuai SK," ujarnya, Jumat (24/11/2023).
Lebih lanjut wakil Ketua DPRD Sulsel itu menyebutkan bahwa langkah awal dilakukan Ketua TPD nantinya adalah membentuk struktur tim pemenangan daerah di tingkat Kabupaten dan Kota (TPK) di 24 daerah.
Hal ini kata pria yang akrab disapa Wawan itu. Tujuanya agar memastikan semua TPD akan bergerak dan bekerjasama tim serta relawan dalam memenagkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 pada 14 Februari mendatang.
"Jadi, tugas utama TPD Sulsel bersama koalisi, nanti bersama Ketua TPD akan konsolidasi, pembentukan tim daerah (TPK) di 24 daerah. Kita mau bekerja dari sekarang. Karena target menang," tuturnya.
Terkait porsi Ketua TPK, ia menuturkan bahwa tergantung kesepakatan partai koalisi. Dimana daerah mana menjadi basis partai tersebut, maka akan dipercayakan untuk mengomandoi tim pemenangan Prabowo-Gibran.
"Cara penentuan Ketua TPK akan kembali pada kesepakatan partai koalisi. Mau daerah menjadi basis partai koalisi, bisa dapat jabatan itu. Dan daerah-daerah saling berbagi tugas untuk daerah lain," tukasnya.
Secara terpisah, saat ditemui, dimintai tanggapan soal partai Golkar tidak mendapat bagian sebagai Ketua TPD Sulsel, padahal sebelumnya DPP menugaskan Andi Ina Kartika Sari untuk maju di Pilkada Barru. Kaitan hal ini, Wakil Ketua DPP Golkar Erwin Aksa mengatakan Golkar tak mempermasalahkan siapa menjadi Ketua TPD di Sulsel. Menurutnya intinya harus koordinasi sesama partai koalisi.
"Tidak ada masalah, yang penting ada kordinasi baik. Golkar tujuannya menang pileg, nomor 2 menang pilpres," katanya.
Lebih lanjut dia memberikan target kepada kader di Sulsel, dimana bekerja keras agar memenangkan capres-cawapres Prabowo-Gibran sesuai arahan DPP. Adapun target melebihi Pilpres 2019 lalu.
"Terkait berapa persen kemenangan Prabowo? Dulu 60 persen 2019 mudah-mudahan 60 persen juga di 2024. Yang pasti Golkar akan tetap berjuang untuk menang," harapnya.
Ia menegaskan jika kerja-kerja mesin partai sangat penting dalam berkonstribusi memenangkan Pilpres 2024.
Target di wilayah mana yang harus menang, diakui bahwa tidak semua wilayah di Sulsel menjadi target, disebutkan pihaknya mencari wilayah yang bisa pindah atau swing voters banyak.
"Kalau pemilihnya disitu sudah merah, bulat, ngapain kita disitu. Kita berkampanye di daerah yang pemilihnya masih bisa pindah, yang masih ragu dan belum ada pilihan. Mereka baru menentukan pilihan sebulan atau seminggu sebelum pencoblosan, yah disitu kita kampanye," tegasnya.
Terkait marak isu pilpres satu putaran, ia mengatakan sangat bagus karena, kalau satu putaran kan biaya politik kita murah. KPU tidak perlu keluarkan biaya banyak, apalagi parpol tidak berat bayar biaya politik.
"Kita hitungannya memang Golkar 1 putaran, Kan itu lembaga survei yang kasi hitungan, tapi mudah-mudahan," tukasnya. (Yadi/B)