Lebih jauh Herlina mengungkapkan bahwa pendampingan Inang Matutu semua gratis tidak ada bayaran termasuk untuk pendaftaran.
"Tantangan pendampingan anak adalah tantangan kesabaran, apalagi anak yang baru bergabung, ada yang naik di meja, pukul peksos, namun seiring waktu bisa berubah, paling cepat 2 minggu. Apalagi untuk anak hiperaktif atau bermasalah pendengaran," pungkasnya.
Terakhir, Herlina menyampaikan bahwa orang tua di Makassar yang ingin menitipkan anaknya ke Inang Matutu dipersilahkaan untuk datang langsung ke UPT PPRSA Inang Matutu di Tamalate, depan Puskesmas Kassi-Kassi.
"UPT PPRSA Inang Matutu ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah bagi anak Indonesia. Harapan kami, masyarakat mengetahui bahwa penanganan sosial pemerintah hadir dan bagaimana kita bekerjasama mengatasi permasalahan anak. Kami berkomitmen mencetak anak anak baik dan berguna bagi orang tua, keluarga dan negara," tutupnya. (Hikmah/B)