Dia menilai selain sosialisasi lewat tatap muka, tentu lewat media sosial menjadi senjata yang ampuh untuk menggaet pemilih, khususnya pemilih muda, mengingat pengguna internet di Indonesia didominasi generasi millennial dan generasi Z yang menguasai total pemilih 2024 nanti.
"Tak bisa dipungkiri, mayoritas generasi Z mengakses internet untuk membuka media sosial seperti tiktok dan instagram, generasi Z juga dianggap sebagai generasi yang paling menguasai teknologi informasi karena sangat intens dengan aktivitas digital. Kami akan melakukan hal sesuai perkembangan genZ," jelasnnya.
Caleg PDIP nomor urut 01 itu. Mengatakan, kedepan harus punya keterbukaan untuk memberi peluang pada generasi muda atau milenial. Jadi, anak muda bukan hanya dirangkul untuk dapat suara, melainkan juga diberikan kesempatan untuk berpartisipasi di dalam sistem.
"Saat ini pemilih milenial, GenZ banyak, kita kasih ruang politisi muda untuk menguji gagasannya. Kita refleksikan bersama apa perlu dikembangkan sesuai bakat. Itu yang bisa kita lakukan," jelesnya.
Target untuk pileg 2024, Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP Sulsel itu mengatakan, di pileg mendatang dia menargetkan 40 ribu suara yang tersebar di Sinjai dan Bulukumba.
"Soal target sebanyak-banyaknya, tapi realostis. Di Kabupaten Sinjai ada 9 kecamatan dan Bulukumba 10 kecamatan. Target saya 40 ribu suara," ujar Iqbal.
Lantas siapa sosok Iqbal Arifin, dari informasi. Ia adalah mantan aktivis mahasiswa. Selain itu, pernah menjadi kativis HMI Cabang Makassar. Terlibat aktif juga di berbagai kegiatan sosial.