MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Tim Kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan mulai adu strategi agar jagoan mereka bisa terpilih pada 14 Februari 2024 mendatang.
Hal tersebut mereka paparkan saat diskusi yang digelar oleh Harian Rakyat Sulsel mengusung tema 'Menguji Taji Tim Sukses Capres-Cawapres' di warkop Kopizone, Jumat (8/12/2023).
Wakil Ketua Tim Kerja Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sulsel, Mudzakkir Ali Jamil mengungkapkan bahwa pihaknya telah mematok kemenangan 60 persen, walau Sulsel ini hanya memiliki suara enam persen secara nasional.
"Sulsel ini menjadi barometer Indonesia Timur, oleh karena itu kami yakin target 60 persen tersebut dia bisa peroleh. Insyaallah 60 persen itu bisa kami capai. Apalagi, tim pemenangan Prabowo-Gibran saat ini semakin solid," ungkapnya.
Meski demikian, kata Mudzakkir, target 60 persen tersebut bukan hal yang istimewa menurut dia, tetapi ada Jokowi di belakang Prabowo-Gibran, meski orang nomor satu di Indonesia tersebut belum pernah menyampaikan secara langsung.
"Saat ini sudah rasakan bagaimana dukungan itu (Jokowi) berada. Jadi ada perpaduan dukungan antara Jokowi-Prabowo di Sulawesi Selatan," katanya.
Sekretaris Gelora Sulsel ini, untuk merawat basis Prabowo sudah dipastikan ada yang pindah pilihan ke capres lain. Meski begitu, Menteri Pertahanan RI tersebut memiliki pemilih loyal yang mencapai 35 persen ditambah juga pemilih Jokowi di Sulsel pada 2019 silam akan hijrah ke Prabowo-Gibran.
"Saya melihat pemilih Jokowi yang pindah ke Prabowo lebih besar ketimbang ke pak Ganjar dan ini menjadi keyakinan kami (Prabowo-Gibran memang di Sulsel)," bebernya.
Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI daerah pemilihan (dapil) Sulsel I ini juga mengungkapkan, selain merawat basis pada pemilih 2019 lalu, dia juga menggagas bagaimana pemilih pemula atau milenial bisa memilih pasangan nomor urut 2 ini, apalagi dari tiga pasangan hanya ada pada Gibran sosok anak muda.
"Bagi Prabowo-Gibran anak muda ini bukan hanya objek saja, tapi anak muda harus menjadi subjek dalam proses dinamika politik juga," tutur Mudzakkir.
Selanjutnya, kata dia gagasan Paslon ini bisa terima oleh anak muda. Apalagi ada beberapa program yang akan dijalankan oleh Prabowo-Gibran untuk anak muda.
"Jadi kami akan dorong bagaimana milenial ini diberikan kredit untuk usaha, memberikan kredit kepada usaha-usaha yang baru dirintis dan kita lihat usaha yang baru dirintis itu diinisiasi oleh anak muda," jelasnya.
Juru bicara Tim Kerja Daerah (TKD) Ganjar-Mahfud, Yusran Sofyan mengatakan Pilpres saat ini dia hanya mengharapkan bagaimana pesta Demokrasi ini berjalan dengan baik tanpa ada keberpihakan pemerintah kepada salah satu kandidat Capres.