MAROS, RAKYATSULSEL - Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengapresiasi kinerja seluruh stakeholder yang telah bekerja sangat baik, sehingga realisasi Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2023 hampir mencapai 100 persen.
Chaidir Syam mengatakan, realisasi ADD sampai 20 Desember 2023 kemarin telah mencapai 99,62%. Dari Pagu ADD sebesar Rp71.044.320.600, telah tersalurkan 99,62% atau sebesar Rp70.772.691.292.
"Terima kasih semua atas kinerja positifnya. Saya dan bu Wabup sangat senang dengan kinerja yang baik dan kolaborasi kita semua," ujarnya, Kamis, (21/12/2023).
Dirinya merasa sangat senang, terlebih tunjangan penghasilan tetap (siltap) untuk kepala desa dan perangkatnya sudah terserap 100%. Termasuk untuk tunjangan rutin telah tersalurkan 100%.
"Jika kita lihat di kabupaten lain, ada yang kepala desanya baru menerima 4 bulan gaji, 6 bulan gaji. Alhamdulillah kita di Maros, kepala desa dan seluruh perangkat nya sudah menerima gaji tuntas untuk 2023," bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Maros, Idrus menjelaskan, belum tercapainya realisasi ADD disebabkan masih adanya 3 desa yang belum tuntas di anggaran pembangunan tahap 2.
"Masih tersisa 3 desa, yakni dari Kecamatan Tompobulu di Desa Benteng Gajah dan Desa Tompobulu, serta di Kecamatan Lau di Desa Marannu. 2 desa dalam proses pengajuan di Badan Keuangan, dan 1 desa tidak mengajukan permintaan Pembangunan Tahap 2 nya," sebutnya. (Iqbal)