SIDRAP, RAKYATSULSEL - Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap maraknya kasus penipuan online, Dialog Akhir Tahun dengan tema "Sidrap Ramah Penipu Online", digelar pada hari Minggu tanggal 24 Desember 2023 di Auditorium H. Zaini Razak UMS Rappang, Jalan Angkatan 45 Kel. Maccorawalie Kec. Panca Rijang Kabupaten Sidrap.
Acara tersebut dihadiri oleh narasumber dari berbagai lembaga, di antaranya Dandim 1420/Sidrap, Letkol Inf Andika Ari Prihantoro.SE.,M.I.Pol.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1420/Sidrap menyampaikan harapannya agar masyarakat semakin peka terhadap lingkungan dan saling mengingatkan dalam kebaikan. Menurutnya, Kodim Sidrap sebagai komando kewilayahan diharapkan dapat membantu mengatasi kesulitan rakyat di wilayahnya.
Dalam dialog tersebut, juga dijelaskan tentang penanganan kasus penipuan online, UU ITE, dan strategi Polres Sidrap dalam mencegah terjadinya penipuan online.
Menanggapi pertanyaan dari peserta, Kanit 2 Tipikor Reskrim Polres Sidrap, Aiptu Ibrahim. SH, menjelaskan bahwa hingga saat ini belum banyak laporan korban terkait penipuan online yang masuk ke polisi.
Dalam rangka mencegah terjadinya penipuan online, Dandim 1420/Sidrap juga menambahkan bahwa antisipasi perlu dilakukan dengan cara memisahkan data perbankan dengan data media online dan media sosial. Selain itu, menurutnya, hindari penyakit malas yang dapat menjerumuskan individu terlibat dalam penipuan.
Dialog Akhir Tahun "Sidrap Ramah Penipu Online" diakhiri dengan sukses dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. Harapan dari Dandim 1420/Sidrap semoga dapat membangkitkan kesadaran dan kepekaan masyarakat terhadap perilaku penipuan online di Sidrap.
Perlu dicatat bahwa dialog akhir tahun ini didasari oleh maraknya kasus penipuan online akhir-akhir ini. Adapun acara ini dilaksanakan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) bekerjasama dengan Kodim 1420/Sidrap dan Polres Sidrap.
Dalam dialog tersebut, peran masyarakat sebagai pengawas penting dalam mencegah terjadinya penipuan online.
Menurut Ketua Cabang IMM Sidrap, Muh. Awalil Resky, penipuan online menjadi masalah bersama yang harus disikapi dengan serius. Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan pencegahan penipuan online tidak hanya terletak pada instansi terkait, tetapi juga ditentukan oleh kesadaran masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah tergiur.
Dialog akhir tahun "Sidrap Ramah Penipu Online" yang dihadiri oleh narasumber dari berbagai lembaga ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk memahami permasalahan yang ada dan mencarikan solusi yang terbaik.
Dengan adanya peningkatan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap penipuan online, diharapkan dapat meminimalisir terjadinya kasus penipuan yang merugikan masyarakat di Sidrap.
Kegiatan dialog akhir tahun ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain untuk meningkatkan kesadaran mengenai penipuan online.
Pihak-pihak yang terkait, seperti Kodim, Polres, dan IMM Sidrap, diharapkan dapat terus berkolaborasi dalam mencari dan menyelesaikan permasalahan bersama demi terciptanya masyarakat yang lebih sadar dan peduli terhadap lingkungannya.
Semoga dialog akhir tahun "Sidrap Ramah Penipu Online" menjadi langkah awal dalam mencegah penipuan online dan membangun masyarakat yang lebih aman dan beradab di Sidrap. (Ridwan)