MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin, Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM (K) resmi melepaskan 1280 mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata Gelombang 111 pada 8 Kabupaten Kota di Sulawesi Selatan.
Pelepasan berlangsung mulai di Gedung Baruga A.P Pettarani, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Rabu (27/12/2023). Turut hadir Kepala PKKN (Muhammad Kurnia, S.Pi., M.Sc., Ph.D), para pimpinan daerah terkait, dosen pendamping dan mahasiswa peserta KKN Unhas.
Mengawali kegiatan, Kepala PKKN Unhas Muhammad Kurnia, S.Pi., M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya mengatakan KKN merupakan bagian dari mata kuliah berbasis pengabdian kepada masyarakat. Kurnia menambahkan, PKKN Unhas terus melakukan inovasi untuk mendukung peran dan keterlibatan mahasiswa melalui kegiatan KKN.
“Terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan, pelaksanaan KKN tidak akan berlangsung tanpa dukungan dari berbagai pihak. Kami berharap, kegiatan ini bisa menjadi momentum para mahasiswa mengambil peran dalam penguatan disiplin ilmu dan membantu masyarakat sesuai bidang keilmuan yang dimiliki,” jelas Kurnia.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Ruslin sebelum melepas secara resmi para peserta KKN mengatakan, pelaksanaan KKN merupakan proses penguatan keilmuan dan kepekaan mahasiswa terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Unhas terus berupaya hadir ditengah masyarakat salah satunya melalui pelaksanaan KKN.
“Kegiatan ini bisa dilaksanakan sebaik baiknya, mahasiswa bisa melakukan inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat. Teamwork dan komunikasi yang baik juga harus dijaga. Pelaksanaan KKN menjadi media hadir memberikan manfaat sesuai keilmuan yang dimiliki kepada masyarakat,” jelas Prof Ruslin.
Secara umum, pelaksanaan KKN Gelombang 111 yang diikuti oleh 1280 mahasiswa tersebut tersebar di 8 kabupaten kota yang ada di Sulsel. 8 Kabupaten Kota tersebut diantaranya Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Takalar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bone dan Kota Makassar. (Yadi/A)