TAKALAR, RAKYATSULSEL - Pasien jantung di Kabupaten Takalar kini sudah bisa bernapas lega, pasalnya mereka tidak perlu repot lagi ke Makassar untuk melakukan pemeriksaan jantung.
Sebab, mulai hari ini tepatnya. Selasa, 2 januari 2024, BLUD Haji Pajonga Daeng Ngalle telah membuka Poliklinik khusus pasien penyakit jantung atau penyakit Kardiovaskular.
Hal ini diketahui setelah dr. Ruslan Ramli selaku Direktur BLUD Haji Pajonga Daeng Ngalle menyampaikan layanan itu.
Menurutnya, kabar baik tentang dibukanya poliklinik jantung itu setelah dokter spesialis penyakit Jantung, Dr Bambang mulai bertugas kembali di Takalar setelah menempuh pendidikan spesialis di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
"Alhamdulillah, sudah beroperasi poliklinik penyakit jantung hari ini. Sudah ada dokter spesialisnya. Kebetulah Dr Bambang yang mendapatkan biaya siswa untuk mengambil specialis sudah menyelesaikan studinya," kata dr. Ruslan Ramli saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (02/01/2024).
Pria berkacamata yang dikenal ramah dan sabar itu pun menambahkan jika dalam minggu ini masih tahap sosialisasi sambil melakukan pembenahan poliklinik dan meminta masyarakat untuk bersabar agar kualitas pelayanan dapat tercapai dengan baik.
"Insya Allah pekan ini masih tahap pembenahan ruang poliklinik, mohon bersabar supaya pelayanan berjalan maksimal," kata Alumni SMA 2 Makassar itu.
Terakhir, Dr Ruslan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Penjabat Bupati Takalar, Setiawan Aswad serta Sekretaris Daerah, Muhammad Hasby atas perhatiannya kepada pihak rumah sakit sehingga Fungsi pelayanan lebih maksimal. Menurutnya mustahil hasil yang dicapai saat ini tanpa dukungannya.
Sekedar informasi, Dr Bambang adalah dokter penerima beasiswa dari kementrian kesehatan untuk mengambil jurusan spesialis jantung di Universitas Hasanuddindan dia direkomendasikan oleh pemerintah Kabupaten Takalar pada tahun 2019 yang saat itu dirinya masih bertugas sebagai dokter Umum di Takalar.
Dr Bambang adalah anak dari Dr Ayub, seorang dokter spesialis penyakit dalam yang telah mengabdi dirinya selama puluhan tahun di Buttapanrannuangta. Ayahnya telah begitu familiar dengan masyarakat Takalar, dan sampai saat ini masih aktif bertugas di RSUD Haji Pajonga Daeng Ngalle. (Tiro)