Dikritik soal Pembelian Alutsista Bekas, Prabowo Tuding Anies Tidak Mengerti Pertahanan

  • Bagikan

JAKARTA, RAKYATSULSEL - Calon presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menanggapi pernyataan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan soal utang luar negeri yang digunakan untuk membeli Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) bekas. “Pak Anies ngomong barang bekas, Pak Anies rupanya tidak mengerti masalah pertahanan,” ujar Prabowo dalam acara debat yang disiarkan langsung akun YouTube Tempodotco, Ahad, 7 Januari 2024.

“Jadi ngomong barang bekas itu menyesatkan rakyat. Itu tidak pantas profesor ngomong begitu. Karena pertahanan hampir 50 persen alat-alat di manapun bekas, tapi usianya masih muda,” tutur Prabowo.

Menteri Pertahanan itu lalu mengajak dan mengundang Anies untuk berdiskusi bersama mengenai pertahanan. Prabowo juga menjanjikan akan membawa data yang sebenar-benarnya. Namun saat Anies meminta Prabowo untuk memaparkan data yang dia maksud di forum debat tersebut, Prabowo menolak dengan alasan waktu tidak cukup.

Sebelumnya, Anies Baswedan menyinggung utang luar negeri Indonesia yang digunakan untuk membeli Alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan. “Itu bukan sesuatu yang tepat, justru kami harus sebaliknya, kami kerja,” kata dia.

Selain itu, pasangan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar itu mengatakan pihaknya akan menata utang dan memperbesar produk domestik bruto atau PDB (Gross Domestic Product atau GDP) untuk menjaga utang luar negeri. “Kami harus bisa mencapai maksimal angka 30 persen dari GDP, sehingga kami aman. Caranya itu gimana dengan menata utangnya, lalu membesar GDP-nya,” ucap Anies.

Tidak kalah penting, kata Anies, harus dikembangkan skema-skema yang kreatif dalam mencari utang luar negeri termasuk pelibatan swasta. “Lalu memastikan bahwa ada perluasan wajib pajak yang harapannya akan memperkuat GDP kami disamping memperkuat kebocoran pajak,” ucapnya.

Gelaran debat capres kali ini merupakan debat kedua capres dan debat ketiga dari lima rangkaian debat yang dijadwalkan KPU sebelum menghadapi Pilpres 2024 pada 14 Februari mendatang. Tema debat capres putaran ketiga ini akan membahas isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. Debat malam ini dihadiri ketiga bakal calon presiden, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pilpres 2024 Berdasarkan hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3. KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

  • Bagikan