OPD Mulai Godok Formasi CASN 2024

  • Bagikan
Kantor Gubernur Sulsel


MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel mulai menggodok formasi yang bakal diusul untuk penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 ini.

Diketahui, saat ini Pemprov Sulsel memiliki tenaga non ASN sekitar 10.112 orang, termasuk tenaga non ASN dibawah naungan Dinas Pendidikan Sulsel.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Andi Iqbal Nadjamuddin menyampaikan, untuk OPD yang dipimpinnya memiliki sekitar 5.987 pegawai non ASN yang terdiri dari tenaga guru hingga tenaga administrasi.

Kata dia, dari jumlah tersebut merupakan pegawai yang sudah terdata dan mendapatkan SK Setda Pemprov Sulsel.

“Itu yang kita usulkan, kita sekarang buat pengusulannya karena kita juga bakal mengisi nama formasi yang akan dicantumkan pada sistemnya nanti,” jelasnya kepada Rakyat Sulsel, Kamis (18/1/2024).

Hanya saja kata dia, untuk jumlah pastinya masih menunggu dari pemerintah pusat berapa kuota untuk Sulsel tahun 2024, secara khusus untuk dinas yang dipimpinnya itu.

Sedangkan Kepala Satpol PP Sulsel, Andi Arwin Aziz mengatakan, pihaknya juga mengusulkan formasi untuk 487 orang PPPK dan 95 orang untuk CPNS jabatan fungsional.

“Saat ini kami sementara menyusun formasi untuk PPPK sebanyak 487 orang karena baru ada aturannya keluar sebagaimana tercantum dalam Permenpan No. 11 Tahun 2024 tentang Jabatan Pelaksana ASN,” sebutnya.

Kata dia, untuk CPNS kami mengusulkan untuk 95 Formasi Jabatan Fungsional Pemula sesuai rekomendasi formasi Jabatan Fungsional di Satpol PP Provinsi Sulsel yang diberikan oleh Dirjen Bina Adwil Kemendagri.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Sukarniaty Kondolele mengatakan saat ini Pemprov Sulsel tengah menyusun untuk pengajuan CASN 2024.

Kata dia, seluruh pegawai non ASN lingkup Pemprov Sulsel dapat terakomodir dengan baik, apalagi tahun ini pemerintah membuka lowongan 2,3 juta CPNS dan PPPK, masing-masing OPD tengah mengusulkan formasi sesuai dengan kebutuhannya.

“Intinya kita berharap semua non ASN yang sudah bertugas di Pemprov bisa terakomodir,” pungkasnya. (Abu/B)

  • Bagikan

Exit mobile version