MAMUJU, RAKYATSULSEL - Gema Difabel Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan rapat koordinasi bersama penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) beserta jajarannya hingga tingkat desa, Pemantau Pemilu Orang Dengan Disabilitas Psikososial (ODDP) dan Penyandang Disabilitas (PD), di Warkop Ngalo Baru, Senin (22/1/24).
Kordinasi ini dilaksanakan untuk melihat dan saling bertukar data kesiapan dalam memfasilitasi disabilitas pada pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari di masing-masing TPS.
Komisioner KPU Sulbar Budiman Imran mengatakan, sangat mengapresiasi atas inisiasi yang dilakukan Yayasan Gema Difabel Sulbar
"Hasil diskusi kita ini akan ditindaklanjuti kepada penyelenggara dari berbagai tingkatan. Baik itu di KPU Kabupaten, PPK, PPS sampai KPPS," terang Budiman.
Salah satunya, adalah mengenai akses nanti pembuatan TPS yang diharapkan supaya ramah difabel. Seperti mulai dari pintunya itu diberikan jarak 90 cm agar roda disabilitas bisa masuk, lokasinya bisa dijangkau, kemudian mejanya jangan terlalu tinggi.
"Tadi juga disampaikan pernah lama menunggu. Jadi kita akan prioritaskan ketika ada teman-teman dari disabilitas melakukan antrian untuk kita berikan dahulu," ungkapnya.
Hasil, koordinasi ini sangat perlu agar data yang disampaikan bisa disinkronkan data yang dimiliki KPU.