MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Makassar mengincar kursi Ketua DPRD. Itu sebabnya, mereka berupaya sekeras mungkin untuk mendapatkan 20 persen kuota alias 10 kursi.
Ketua DPC PDIP Kota Makassar, Andi Suhada Sappaile menyebut upaya pertama yang dilakukan partai adalah memberikan bekal sematang kungkin kepada seluruh caleg, struktur partai dan jaringan relawan yang ada, terkait dengan target ini.
”Target tentu ada. Kalau sekarang kami di DPRD Makassar cuma enam kursi, kalau bisa bertambah lagi, minimal kalau memang bisa dapat 10 kursi. Target kursi ketua DPRD dong, insya Allah,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, sejauh ini dapil yang paling potensial menambah kursi ada di Dapil III Makassar. Namun pada dasarnya, kata dia, semua dapil berpotensi menambah kursi, tergantung dengan kinerja caleg dan struktur di dapil itu sendiri.
”Sebenarnya semua dapil itu potensi, tergantung dari cara kerja para caleg di bawah seperti apa. Kemarin yang dua kursi dapil III. Itu kami tetap push semua supaya tetap bisa dapatkan dua di setiap dapil,” kata dia.
Untuk di dapil III Makassar (Tamalanrea-Biringkanaya), saat ini hanya satu petahana yang bertarung kembali, yaitu Galmerya Kondorura. Sementara Alhidayat Syamsu memutuskan mengambil langkah menjadi senator dengan bertarung di DPD RI dapil Sulsel.
Namun begitu, Andi Suhada yakin bahwa Dapil III bisa mempertahankan dua kursi, bahkan tiga. Mengingat, di sana juga ada nama Sekretaris DPC PDIP Makassar Raisul Jaiz, Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sulsel Udin Shaputra Malik, juga nama kuat yang lain seperti Ananda Ainun.
”Dapil III kan ada dokter Udin yang ganti (Alhidayat). Banyak kok selain dokter Udin. Kalau mereka bekerja secara masif saya rasa mungkin bisa saja lebih dari dua kursi. Ya kenapa tidak kan,” tegasnya.
Untuk memaksimalkan kinerja dan menopang upaya para caleg, PDIP sudah menggelar pendidikan politik dan rapat koordinasi pemenangan, yang berlangsung di Hotel Claro Makassar, Kamis, 25 Januari. Agenda ini melibatkan kader, caleg di semua tingkatan, struktur partai dan 4.004 relawan.
”Ini 4.004 relawan yang kami undang, sesuai jumlah TPS yang ada. Jadi ini namanya Regu Penggerak Pemilih (Guralih). Mereka nanti yang bergerak mencari pemilih. Jadi sebanyak-banyaknya supaya kami bisa menang,” tuturnya. (Fajar/*)