MALUKU UTARA, RAKYATSULSEL - Gunung Ibu di Barat Laut Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara alami erupsi selama kurang lebih 68 detik dan mengeluarkan abu vulkanik ke arah Barat, Senin (5/2).
Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Axl Roeroe menjelaskan bahwa letusan itu terjadi pada siang ini pukul 11.29 WIT dan tercatat pada alat seismogram dengan amplitudo maksimum 28 milimeter.
"Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 800 meter di atas puncak," jelas Roeroe, dikutip dari Antara.
Gunung Ibu saat ini masih berada di status level II atau waspada dan menghimbau kepada masyarakat dii sekitar kaki gunung untuk tidak beraktivitas di dalam radius dua kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif.
Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap aliran lahar dingin pada sungai ke puncak gunung dan selalu berkoordinasi dengan pos pengamatan gunung api setempat.
Dilansir dari Antara pada Minggu (4/2), Gunung Ibu mengalami 19 kali gempa erupsi, 1 kali gempa guguran, 220 kali gempa hembusan, 250 kali gempa vulkanik dangkal, 2 kali gempa harmonik, 14 kali gempa vulkanik dalam, dan 7 kali gempa tektonik jauh.
Gunung Ibu menduduki posisi kedua gunung api paling aktif erupsi di Indonesia di tahun 2023 lalu. Gunung api tersebut mengalami erupsi sebanyak 21.100 kali.