Menurut Aditiya Johan, demokrasi dipilih sebagai sistem pemerintahan terbaik karena dapat mengakomodasi berbagai kepentingan dan aspirasi masyarakat.
Demokrasi juga berperan sebagai wadah pengikat kesepakatan nasional yang harus dihormati dan dijaga oleh seluruh masyarakat.
"Kita ingin mewujudkan demokrasi yang sesungguhnya. Saya sendiri melihat bahwa demokrasi tidak sedang baik-baik saja, maka kami mengundang relawan 01 dan 03 untuk hadir bersama memulai kebersamaan ini," kata Aditiya.
Juru Bicara Tim Kemenangan Daerah (TKD) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Sulsel, Muhammad Saleh Said, tidak menampik bahwa kebersamaan tim dan relawan 01 dan 03 di nobar tersebut dapat berlanjut menjadi koalisi di putaran kedua, jika Pilpres digelar dalam dua putaran.
"Melihat kondisi saat ini, banyak informasi berseliweran bahwa 01 dan 03 akan bersatu jika Pilpres digelar dua putaran. Dan ini adalah bukti kebersamaan kami," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa ide nobar debat tahap terakhir Pilpres 2024 antara tim 01 dan tim 03 di Sulsel bertujuan untuk mencegah penggunaan struktur kekuasaan.
"Ini awalnya adalah wacana untuk menggabungkan 01 dan 03 di level bawah untuk mencegah, mungkin teman-teman sudah tahu apa yang ingin dicegah," jelas Saleh Said.