Saleh Said menyatakan bahwa nobar debat ini juga sebagai ajang silaturahmi dengan tim pemenangan Ganjar-Mahfud di Sulsel.
"Kami bersilaturahmi yang panjang umur. Pasca pertemuan ini, kami ingin memiliki kesepahaman yang dapat diturunkan menjadi modul praktis," ungkapnya.
Namun, kepastian koalisi antara 01 dan 03 masih belum pasti. Saleh Said menyadari bahwa politik bersifat dinamis.
"Kami melihat ini sebagai niat untuk bersatu melawan gerbong besar. Kami memiliki niat, tapi nanti waktu yang akan menjawab bagaimana modelnya," katanya.
Diketahui bahwa saat ini di media sosial, seruan "Salam 4 Jari" mulai mencuat. Mengikuti seruan #AsalBukanPrabowo yang digemakan sebelumnya, seruan ini merupakan ajakan untuk memilih antara Anies-Muhaimin atau Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 mendatang.
Gerakan "Salam 4 Jari" di media sosial, termasuk seruan #BukanPrabowoGibran dari Partai Hijau Indonesia, mengajak untuk melawan wacana Pilpres satu putaran dari kubu 02.
"Serukan solidaritas pada paslon yang masih layak dipilih, dan aspirasikan tuntutan kita kepada paslon yang mengindahkan demokrasi," demikian cuitan Partai Hijau Indonesia di media sosial. (Yadi/B)