”Dampak positif dari investasi aset ini juga berkontribusi terhadap efisiensi energi sejalan dengan tujuan keberlanjutan Meratus,” ujar Farid Belbouab.
Selain itu, kata Farid, tingkat pemanfaatan reefer hingga saat ini mencapai 1,4x pada 2023, menunjukkan kontribusi terhadap hasil positif setiap tahun dan semakin memperkuat posisi Meratus dalam bisnis cold chain yang berkembang pesat.
”Pembelian aset baru ini memantapkan komitmen Meratus untuk tetap menjadi yang terdepan dalam kemajuan industri dan memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dalam lanskap logistik cold chain,” papar Farid Belbouab.
Tahun ini, Meratus juga berencana memperluas jangkauannya dengan memperkenalkan lima rute baru, melengkapi portofolio yang sudah ada yaitu 114 rute domestik. ”Di kancah internasional, Meratus secara strategis mengerahkan kapal-kapalnya untuk mencakup 86 rute, melayani jaringan yang beragam ke setidaknya delapan negara,” ujar Farid.
Dia menambahkan, Meratus mengoperasikan total 107 kapal. Enam di antaranya kapal yang baru yang diproduksi di Tiongkok, yang sekaligus mencerminkan komitmen terhadap kemitraan global.
”Dengan peningkatan kemampuan cold chain melalui investasi kapal dan peti kemas reefer, Meratus berada pada posisi yang tepat untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang dan potensial di Indonesia,” terang Farid Belbouab. (JP/RAKSUL)