Sedangkan RB tematik fokus pada penyelesaian isu hilir, di mana RB tematik merupakan jawaban dari Pemerintah di mana tindakan yang diambil dapat langsung dirasakan dampaknya secara cepat, tepat, dan nyata oleh masyarakat.
Razilu menambahkan bahwa Kemenkumham telah melakukan langkah-langkah nyata dan besar dalam mewujudkan dan mengimplementasikan RB berdampak ini.
Pada akhirnya, Razilu berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman serta kolaborasi jajaran Kemenkumham dalam upaya percepatan pembangunan Reformasi Birokrasi melalui pemanfaatan digitalisasi demi mencapai birokrasi yang lincah dan berdampak.
Sementara itu, Staf Ahli Penguatan Bidang RB, Asep Kurnia, dalam arahannya mengatakan, di tahun 2023, kualitas pelayanan Publik Kemenkumham mengalami peningkatan dengan nilai 83,81.
Tentunya ini sejalan dengan implementasi RB di Kemenkumham. Namun Asep mengingatkan kepada seluruh jajaran agar implementasi RB tidak hanya sekedar pemenuhan dokumen data dukung semata namun sudah tertanam dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.
Sebelumnya, Inspektur Wilayah II, Lilik Sujandi, dalam pengantar kegiatan mengatakan, pada tahun 2023, Kemenkumham telah meletakkan rencana kerja tahunan dan melakukan pengolahan data dukung pelaksanaan RB dari seluruh satuan kerja Kemenkumham.