JAKARTA, RAKYATSULSEL - Partai Golkar mendapat kenaikan dukungan pada Pemilu Legislatif 2024. Berdasarkan hitung cepat atau quit count Pemilu 2024 yang dilakukan Litbang Kompas dengan data masuk 99,2 persen, Partai Golkar akan memperoleh 14,59 persen dukungan suara.
Sementara itu, hasil penghitungan (realcount) KPU. Data sementara hingga 18 Februari 2024 pukul 07.00 WIB, dengan data masuk 51 persen, penghitungan TPS menunjukkan Golkar mendapatkan 16,64 persen suara.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar Maman Abdurrahman pencapaian tersebut berkat kepiawaian Ketua Umum Airlangga Hartarto dalam menerapkan strategi pemenangan.
"Berkat kebersamaan dan kesolidan seluruh pemangku kepentingan partai dari tingkat kabupaten, provinsi, sampai pusat serta ormas pendiri dan yang didirikan di bawah tangan dingin ketua umum kami, Pak Airlangga, kami sudah mencapai target kursi di atas 100 kursi, sambil menunggu proses penghitungan resmi dari KPU," kata maman dalam keterangannya.
Menanggapi hal itu, Pengamat politik dari Universitas Mulawarman (UNMUL) Samarinda, Kaltim, Budiman mengatakan, naiknya suara partai Golkar yang memperoleh 14,59 persen dukungan pada Pemilu Legislatif 2024 karena Golkar memiliki kader yang solid dan Ketua Umum yang bisa membawa perubahan bagi partai Golkar.
"Naiknya suara partai Golkar yang memperoleh 14,59 persen dukungan pada Pemilu Legislatif 2024, karena Golkar memiliki kader yang solid dan Ketua Umum yang bisa membawa perubahan bagi partai Golkar saat ini," kata Budiman kepada awak media, Selasa (20/2/2024).
Budiman menyebutkan, kepemimpinan Airlangga Hartarto telah membangkitkan Golkar dari keterpurukan dan menjadikan elektabilitas Partai Golkar terus tinggi di pemilu 2024 ini.
"Dibawah kepemimpinan Airlangga Hartarto telah membangkitkan Golkar dari keterpurukan dan menjadikan elektabilitas Partai Golkar terus tinggi di pemilu 2024 ini," ucapnya.
Selain itu, Budiman mengungkapkan, Airlangga mampu menempatkan kader-kader yang memiliki pengaruh seperti mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mantan Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, dan kader muda lainnya yang membawa perubahan ditubuh Golkar.
"Airlangga mampu menempatkan kader-kader yang memiliki pengaruh seperti mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mantan Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, dan kader muda lainnya yang membawa perubahan ditubuh Golkar," jelasnya.
Selanjutnya, Airlangga juga telah berhasil membawa Golkar sebagai partai yang diidamkan masyarakat setelah lama sempat terperosot akibat dampak kasus yang terjadi di dalam Partai Golkar. Hal ini tentunya menjadikan Golkar lebih baik lagi citranya di masyarakat ditambah dengan adanya pemilu 2024 ini.
"Airlangga juga telah berhasil membawa Golkar sebagai partai yang di idamkan masyarakat setelah lama sempat terperosot akibat dampak kasus yang terjadi di dalam Partai Golkar. Hal ini tentunya menjadikan Golkar lebih baik lagi citranya di masyarakat ," bebernya.
Menurut dia, dikepemimpinan Airlangga, Golkar terlihat sangat kompak dan solid dalam menghadapi pemilu 2024.
"Dikepemimpinan Airlangga, Golkar terlihat sangat kompak dan solid dalam menghadapi pemilu 2024," ujarnya. (*)