MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Muslim Indonesia (UMI) semakin menguatkan program pencapaian Internasionalisasi di bidang pendidikan, hal ini ditandai dengan mempererat hubungan lintas negara.
Salah satunya dengan Jepang dengan melaksanakan penandatanganan MoU UMI dengan Hiroshima University dan MoA dengan Fakultas Kedokteran UMI, Selasa (20/2/2024). Rektor Universitas Muslim Indonesia, Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, SH., MH., mengawali sambutannya dengan menyampaikan terima kasih atas sambutan yang hangat dari Presiden Hiroshima University bersama jajaran pimpinan.
"Perguruan Tinggi di Jepang merupakan salah satu mitra strategi dalam membangun jaringan kerjasama di bidang pendidikan, diantaranya program studi lanjut bagi dosen, pertukaran mahasiswa, Riset bersama dan visiting lecture," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Profesor Fakultas Hukum itu juga menyampaikan profil singkat UMI sebagai Perguruan tinggi swasta yang memiliki visi melahirkan sumber daya berilmu amaliah, beramal ilmiah, Berakhlakul karimah dan berdaya saing tinggi di tahun 2023, untuk kedua kalinya oleh pemerintah mendapat akreditasi UNGGUL dan tahun 2018.
"UMI merupakan perguruan Tinggi pertama terakreditasi UNGGUL di luar pulau Jawa oleh pemerintah," tuturnya.
Kerjasama kedua perguruan tinggi, insya Allah akan memberi manfaat. Alhamdulillah kami juga menyampaikan bahwa ada 8 Dosen UMI yang telah melanjutkan kuliah program Foktor (Ph.d) Bidang Kedokteran di Jepang.
Diantaranya empat telah menyelesaikan program studinya sebagai Phd (Doktor), dua dosen baru dan dua sementara pendidikan, ujar Prof Sufirman.