Seminggu Tinggalkan Rumah, Pria di Makassar Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kamar Kost Elite

  • Bagikan
Penemuan seorang pria dengan kondisi sudah meninggal dunia di dalam salah satu kamar kos elite di Jalan Sungai Poso, Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Selasa (27/2/2024), gegerkan warga sekitar.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Penemuan seorang pria dengan kondisi sudah meninggal dunia di dalam salah satu kamar kos elite di Jalan Sungai Poso, Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Selasa (27/2/2024), gegerkan warga sekitar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria itu bernama Romi Hartono (41). Jenazahnya ditemukan di lantai 4 kamar kos tersebut. Dimana tim Inafis Polrestabes Makassar dan Dokpol Polda Sulsel yang mendatangi lokasi mengevakuasi korban melalui lift menuju ke lantai satu.

Menurut informasi korban pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh penjaga kost bernama Hernimus alis Soni (25) sekitar Pukul 08.00 Wita. Korban ditemukan saat saksi hendak mengantarkan pakaian korban yang sehari sebelumnya dititipkan untuk dicuci.

"Karena dari kemarin dia (korban) titip pakaiannya mau cuci, terus tadi pagi saya antar pakaiannya yang saya cuci kemarin," kata Soni saat diwawancara.

Soni menjelaskan, saat di depan kamar korban dirinya sempat mengetuk pintu kamar yang tidak terkunci, namun setelah lama mengetuk dan memanggil, korban tidak menyahut.

"Pintunya terbuka sedikit, saya ketuk tidak menyahut jadi saya langsung masuk sudah ada tidur di lantai, itu saya tidak tahu kalau meninggal," ungkapnya.

Soni mengatakan, korban merupakan penghuni baru di kost tersebut. Dia masuk pada Rabu (21/2/2024) lalu dan tinggal seorang diri.

"Dia sendiri, selama di sini dia kelihatan baik, sehat-sehat saya tidak tau ada sakit. Kemarin jam 10 pagi masih ngobrol sama saya di atas (lantai 4)," sebutnya.

Saat menemukan korban, Soni mengaku sempat melihat ada busa yang keluar dari mulut korban dan tangannya mengalami luka goresan.

"Iya, pas diangkat tadi ada luka di tangan tergores, mungkin karena jatuh baru kena di pintu atau lemari," bebernya.

Melihat ada yang aneh, Soni kemudian memanggil rekannya bernama Ria untuk ikut melihat dan memastikan kondisi korban, setelah di cek rekannya memastikan korban telah meninggal dunia.

"Pas tau meninggal saya panggil teman untuk lihat. Habis itu baru turun sampaikan ke ibu RT dan dia yang hubungi polisi," ucapnya.

Kapolsek Makassar, Kompol Andi Aris mengatakan saat ditemukan dan olah TKP tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Yang bersangkutan ini tidak ada tanda- tanda kekerasan. Kita sudah interogasi istri almarhum bahwa memang yang bersangkutan ada riwayat penyakit gula," kata Aris.

Dia mengungkapkan, korban tinggal di kos seorang diri karena sempat cekcok dengan istrinya dan meninggalkan rumah sudah seminggu yang lalu.

"Memang ada sempat permasalahan antara istrinya. Sehingga meninggalkan rumah untuk pergi ke home stay di Jalan Sungai Poso," tukasnya.

Dia mengatakan, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi karena memang korban memiliki riwayat penyakit gula.

"Ada penyakit gula yang sudah lama dia menderita. Sehingga dari pihak istri korban tidak merasa keberatan," ungkapnya.

Aris menambahkan, saat ditemukan tak ada obat-obatan di dalam kamar korban. Hanya ada sebotol minuman sirup dalam kamar korban.

Saat ini jenazah korban berada di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk pemeriksaan lebih lanjut. (ISak Pasabuan/B)

  • Bagikan