Pj Gubernur DKI Pangkas Kuota Penerima KJMU, Berikut Ini Deretan Kebijakan Kontroversial Lainnya

  • Bagikan
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

"Terkait dengan slogan ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’, Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk penggunaan slogan tersebut ke depannya," ujar Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta Raides Aryanto, Senin (11/12).

Raides mengatakan, adanya slogan "Sukses Jakarta untuk Indonesia" yang disandingkan dengan logo resmi Pemprov DKI Jakarta merupakan perwujudan atas dukungan Jakarta pada Ibu Kota Indonesia di masa depan tersebut.

Kebijakan ini pada saat itu menimbulkan pro kontra karena mesti memulai kembali dari awal masalah branding kota Jakarta.

2. Penanganan banjir

Masalah penanganan banjir di era Heru Budi menjadi sorotan usai puluhan ruas jalan di Jakarta kembali terendam. Banyak netizen mengolok Heru lantaran sering bercanda saat menanggapi soal masalah di Jakarta. Termasuk saat ada dugaan pelanggaran dalam CFD oleh Gibran Rakabuming Raka.

Saat itu, Kepala Sekretariat Presiden itu menyebut bahwa dirinya tidak tahu kejadian tersebut karena masih tidur.

Ada juga tanggapannya soal masalah polusi udara yang juga dijawab dengan bercanda bahwa dirinya akan meniup polusi tersebut.

Hal itu membuat netizen mengungkitnya saat tak ada tanggapan darinya saat ada banjir di Jakarta.

  • Bagikan