MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Gerindra Sulsel sukses unjuk gigi di ajang Pileg 2024. Dibawah kepemimpinan Andi Iwan Darmawan Aras (AIA), Gerindra sukses mendulang suara besar.
AIA sukses membawa partai berlambang kepala Burung Garuda itu berjaya di Sulawesi Selatan. Adapun prestasi yang diraih DPD Gerindra Sulsel, memenangkan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran di Sulsel dengan angka 3.010.726 suara atau 57,02 %.
Untuk jumlah perolehan kursi DPR RI dari Dapil Sulsel, AIA sukses menambah kursi dari 3 kursi naik 5. Partai Gerindra meraih kursi terbanyak DPR RI di Sulsel yakni 5 kursi mengalahkan Partai Golkar dan NasDem.
Di Pileg 2024 ini, secara pribadi AIA yang juga politisi berlatar pengusaha itu mengumpulkan 161.560 suara pribadi. Angka itu naik hampir dua kali lipat dibandingkan Pemilu 2019 lalu. Suara Andi Iwan di Pemilu 2019 mencapai 84.702.
Sementara itu, Partai Gerindra juga mampu mempertahankan kursi pimpinan (Wakil Ketua DPRD Sulsel) dengan perolehan 13 kursi di 2024. Jumlah kursi Gerindra naik dari sebelumnya hanya 11 kursi di 2019.
Sedangkan, untuk perolehan kursi pimpinan di 24 daerah, AIA berhasil membawa partai berjaya dengan meraih unsur pimpinan (Ketua/Wakil Ketua DPRD) di 14 Kabupaten dan Kota dengan perolehan kursi maksimal.
Sekretaris DPD Gerindra Sulsel, Darmawangsyah Muin menyampaikan rasa syukur karena partainya mempertahankan kemenangan di pileg pada tingkat provinsi dan Kabupaten/Kota di Sulsel.
"Syukur alhamdulillah, kami sampaikan terima kasih untuk semua jajaran kader Gerindra dalam kerja keras memenangkan Pileg dan Pilpres," ujarnya, Jumat (15/3/2024).
Menurut Wakil Ketua DPRD Sulsel itu, raihan ini berkat kerja keras seluruh kader Gerindra. Utamanya ketua DPD dan jajaran, ketua DPC dan jajaran serta para caleg ditingkat bawah. "Mereka semua terus semangat dalam membesarkan Partai Gerindra di Sulsel," sebutnya.
Adapun kursi pimpinan hasil Pileg 2024, Gerindra mendapat Wakil Ketua di tingkat Provinsi. Sedangkan tingkat Kabupaten dan Kota Kota Makassar 6 kursi (wakil I), Gowa 8 (wakil I), Pangkep 5 (wakil I), Barru 4 (wakil II), Tator 6 (wakil I), Torut 6 (wakil I), Sinjai 4 (wakil ketua I), Bulukumba 5 (wakil II), Wajo 8 (ketua DPRD), Sidrap 5 (wakil II), Parepare 3 (wakil ketua II), Luwu 5 (wakil ketua II), Bone 8 (ketua DPRD), Barru 4 (wakil II) dan Pinrang 6 (wakil II).
Kendati demikian, Darmawangsyah mengatakan memang harus diakui target 2024 belum tercapai secara maksimal dikarenakan kader Gerindra wajib fokus untuk pilpres. "Tapi, alhamdulillah target pilpres tercapai diatas 57% di Sulsel, dimana kami menghadapi 2 kompetitor capres yang juga punya basis kuat di Sulsel," sebutnya.
Lanjut dia, sangat menggembirakan hasil pileg juga karena memenangkan 5 kursi DPR RI, dimana di Sulsel selama ini selalu menjadi lumbung salah satu partai. "Jadi, kedepan kami akan bekerja lebih keras lagi meyakinkan rakyat agar Gerindra bisa menang di semua tingkatan bukan hanya di pilpres dan pileg DPR RI," jelasnya.
Terpisah, kader juga fungsionaris partai Gerindra Sulsel, memberikan apresiasi kepada Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) atau prestasi dan kerja keras terlibat dalam memenangkan Pilpres paslon Prabowo-Gibran di Sulsel tahun 2024.
AIA yang andil dalam perjuangan di pilpres dan pileg 2024, dinilai sebagian kader sebagai prestasi sehingga fisebut layak untuk di dorong maju di Pilgub Sulsel 2024. Hal ini sekaligus menutup ruang bagi figur ekternal atau non kader.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulsel, Najmuddin. Ia menepis isu terkait beredarnya rumor bahwa Gerindra akan condong mendukung cagub di luar kader Gerindra di Pilgub Sulsel 2024 nanti.
"Rumor Gerindra akan mendukung Cagub di luar kader Gerindra, jangan asal bunyi (asbun). Semua pencalonan kembali ke AD/ART Partai," ujarnya.
Menurutnya, partai Gerindra memeiliki sejumlah kader untuk maju pilkqda serentak dan Pilgub Sulsel ke depan. Di mana ada sosok Ketua DPD Andi Iwan Aras (AIA), dan mantan Ketua DPD Idris Manggabarani serta sosok Darmawansyah Muin yang potensial untuk pemimpin masa depan Sulsel.
"Kami menegaskan bahwa langkah politik partainya ke depan sudah ada jalannya sendiri," tuturnya.
Ia melanjutkan, figur AIA adalah salah satu kader terbaik partainya yang patut diperhitungkan untuk Pilgub Sulsel 2024 tahun ini. Ia menilai peran AIA -akronim Andi Iwan Aras berhasil memenangkan Calon presiden (Capres) 02 Prabowo Subianto di Sulsel.
"Pak AIA sangat berperan di Sulsel untuk memenangkan dan mengantarkan pasangan calon (Paslon) Prabowo-Gibran menjadi presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 mendatang," terang dia.
Lebih lanjut pria berlatar pengusaha itu mengungkapkan dengan perolehan suara Prabowo-Gibran di Sulsel yang mencapai hingga 57% dapat dipastikan pilpres akan hanya satu putaran, dimana berkat perjuangan ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Darmawan Aras berpengaruh kuat sama timnya.
Ia menambahkan di bawah kepimpinan AIA selama ini begitu aktif dengan sering turun kelapangan dan menemui masyarakat dalam membantu kemenangan Prabowo-Gibran.
Pakar Politik Unhas Makassar, Dr Tasrifin Tahara menilai prestasi gemilang AIA dengan meratanya suara Gerindra di Sulawesi Selatan modal utama merilik politik kedepan, apalagi jumlah kursi naik terutama di DPR RI.
"Kesuksesan AIA ini dimaknai sebagai prestasi yang luar bisa karena berbarengan kemenangan pada perolehan suara pilcaleg dan kemenangan Prabowo sebagai Presiden RI," jelasnya.
Menurut akademisi Unhas itu, prestasi ini bukan hal yang kebetulan datang, tapi ini pure pada kematangan AIA dalam mengelola Partai Gerinda, mulai dari menetapkan para caleg di berbagai dapil hingga strategi meraih suara di akar rumput.
"Tidak diragukan lagi pengalaman AIA selama ini sebagai legislator DPR RI dan ketua DPD Partai Gerindra menjadi modal utama sebagai petarung politik," tuturnya.
Hanya saja kata dia, untuk kedepan tantangan pada pilkada nanti untuk menentukan pilihan calon-calon bupati/walikota yang akan diusung oleh Partai Gerindra.
"Lebih menantang lagi, sepertinya publik menunggu tampilnya AIA sebagai calon Gubernur Sulsel dengan pengalaman sebagai petarung politik selama ini," tukasnya.
Peran Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras yang membawa partai Gerindra Sulsel memenangkan Pilpres 2024 dan pileg pada sejumlah daerah di Sulsel dan tingkat Provinsi, adalah modal utama untuk maju di Pilgub Sulsel 2024.
"Kalau melihat realitas sekarang Gerindra dapat kursi Pimpinan di tingkat Provinsi, juga menang di beberapa daerah kursi pimpinan DPRD. Serta juga menang Pilpres di Sulsel, artinya modal pak AIA selaku Ketua maju Pilgub Sulsel 2024," demikian dikemukakan Pengamat Politik UIN Alauddin Makassar, Firdaus Muhammad.
Menurutnya, semua figur yang sekarang tampil di publik adalah berpeluang. Hanya saja ada sudah memiliki tiket lewat kendaraan parpol, namun ada belum karena bukan kader parpol.
"Jadi, bagi sudah memiliki tiket kan salah satu pak AIA. Apalagi Gerindra partai besar di nasional. Itu adalah modal kader Gerindra maju di pilkada 2024," tukasnya.
Sedangkan, Direktur Profetik Institute, Muh. Asratillah, saat dimintai tanggapan menyebutkan, jika Partai Gerindra secara umum dan Gerindra Sulsel secara khisus diuntungkan oleh tiga hal.
Pertama, Gerindra Sulsel diuntungkan oleh majunya Prabowo sebagai capres, apalagi yang menjadi pasangan Prabowo adalah Gibran yang pasti memberikan efek ekor jas (coat tail effect) bagi Gerindra di Sulsel.
Kedua, bergabungnya gerbong Andi Amran Sulaiman ke Gerindra Sulsel, tentu juga memberikan efek elektoral. Posisi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian, dan kekuatan logistik yang dimiliki, akan turut memperkuat posisi Gerindra di Sulsel. Karena bagaimanapun kekuatan logistik punya pengaruh signifikan terhadap kekuatan mesin parpol.
Ketiga, publik mesti akui, Gerindra adalah parpol yang relatif disiplin dalam hal rantai komando dan koordinasi partai. Tentu ini memberikan nilai tambah sendiri, terutama dalam hal efektivitas mobilisasi sumber daya partai untuk pemenangan politik.
"Namun Gerindra Sulsel tidak boleh terbuai dengan capaian saat ini. Gerindra Sulsel mesti mempersiapkan diri menghadapi dan mengantisipasi segala kemungkinan yang ada," sebutnya. (Yadi/C)