MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Selatan
Brigadir Jenderal Polisi, Dr. Drs. Guruh Achmad F.Mg memberikan kuliah umum kepada Mahasiswa Universitas Ciputra (UC) Makassar.
Dihadapan ratusan mahasiswa, Brigjen Guruh memaparkan terkait wawasan kebangsaan dan bela negara. Menurutnya, mahasiswa harus memiliki ras cinta terhadap negara.
Selain itu, perlunya pemahaman terhadap beberapa ancaman yang mungkin terjadi dalam berbangsa dan bernegara. "Bentuk ancaman yang terjadi terhadap ketahanan nasional adalah terorisme, kesenjangan sosial ekonomi, korupsi, kriminalitas penyalahgunaan narkoba serta paham radikal," ujarnya.
Lebih jauh, Brigjen Guruh menggaris bawahi bahaya narkoba yang mampu merusak tatanan negara. "Narkoba sendiri memanfaatkan kondisi negara yang memiliki masalah dan kemudian masuk, terutama ke anak muda. Saat ini kasus narkoba mendominasi penghuni lapas mencapai 70 persen," jelasnya.
Lebih jauh, dirinya mengungkapkan melakukan berbagai strategi untuk menghalau penyebaran narkoba termasuk bekerja dengan konten kreator dan kampus-kampus. Dalam kegiatan ini pula, Universitas Ciputra Makassar melakukan MoU dengan BNN Sulsel terkait penindakan narkoba.
Chairman UC Makassar, Dr Ir Tony Antonio mengaku mengapresiasi kerja sama ini. "Kami kampus yang baru berusia tiga tahun, sudah ada angkatan pertama, kedua, dan ketiga. Jumlah mahasiswa kami sekitar 900 orang, yang hadir hari ini mungkin 500-an. Mahasiswa, dosen dan seluruh staff berkomitmen menjadikan kampus ini bersih dari narkoba. Kami juga berkomitmen menjadi kampus anti bullying," ujarnya.
Tony membenarkan, mahasiswa adalah sekolompok masyarakat yang memang rentan terhadap narkoba. "Generasi sekarang, generasi Z yang memang sangat rentan, jadi terima kasih kepada BNN yang telah memperhatikan kami. Kita juga bersyukur, kita bisa tandatangani MoU, sehingga kami didorong menjadi kampus yang bersih," pungkasnya.
"Mari Kita bersama-sama membangun suasana yang kondusif ke dalam ekosistem yang lebih baik, supaya mahasiswa kuat menghadapi godaan-godaan itu. Kampus merupakan target pasar yang mudah sekali jika kita tidak jaga dengan baik. Semoga kita bisa bekerja sama menjaga anak-anak agar terhindar dari pengaruh narkoba," tutupnya. (Hikmah/B)