RAKYATSULSEL - Puasa adalah praktik agama atau kebiasaan tertentu di mana seseorang menahan diri dari makan dan minum, terutama dari terbit fajar hingga terbenam matahari, sebagai bentuk ibadah atau ketaatan.
Saat berpuasa, tubuh mengalami perubahan, di mana kadar glukosa darah turun dan cadangan energi digunakan sebagai sumber bahan bakar, membuat orang menjadi lapar dan haus.
Ketika waktu berbuka puasa tiba, orang cenderung merasa sangat lapar dan haus, yang dapat mengakibatkan mereka cenderung mengonsumsi makanan secara berlebihan.
Hal ini disebabkan oleh dorongan alami untuk mengisi ulang cadangan energi yang terkuras selama puasa, serta keinginan untuk segera memuaskan rasa lapar dan haus yang dirasakan sepanjang hari.
Namun, mengonsumsi makanan secara berlebihan saat berbuka puasa memiliki risiko dan bahaya tertentu bagi kesehatan, yang perlu dipertimbangkan dengan serius.
Oleh karena itu, penting untuk menyadari bahaya mengonsumsi makanan secara berlebihan saat berbuka puasa dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi selama bulan Ramadhan.
Dilansir dari Hamad Medical Corporation pada Selasa (19/3), mengonsumsi jumlah makanan dalam porsi yang besar atau asupan makanan yang tidak seimbang saat berbuka puasa dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada tubuh Anda.