Operasi SAR Pencarian Korban Kapal Yuiee Jaya II yang Tenggelam Resmi Dihentikan

  • Bagikan
Proses pencarian korban Kapal Motor (KM) Yuee Jaya 2, yang tenggelam di sekitar 52 Nautical Mile (NM) dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Sabtu (9/3/2024) lalu, dinyatakan dihentikan oleh Tim SAR gabungan.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Proses pencarian korban Kapal Motor (KM) Yuee Jaya 2, yang tenggelam di sekitar 52 Nautical Mile (NM) dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Sabtu (9/3/2024) lalu, dinyatakan dihentikan oleh Tim SAR gabungan.

Penghentian operasi SAR tersebut ditutup sejak, Kamis (21/3/2024) kemarin, di Pelabuhan Benteng Kabupaten Selayar, setelah 10 hari dilakukan pencarian.

"Setelah melaksanakan pencarian terhadap korban kecelakaan kapal dengan nama kapal Yuiee Jaya II selama tujuh hari sesuai dengan SOP Basarnas dan telah dilakukan penambahan tiga hari, dan kemarin adalah hari kesepuluh, maka operasi SAR kami nyatakan untuk dihentikan dan ditutup," kata Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, Jumat (22/3/2024).

Mexianus mengatakan, bahwa pihak Basarnas telah menginformasikan kepada VTS Makassar, SROP Makassar dan MATS Sultan Hasanuddin untuk menyebarkan informasi kepada kapal-kapal atau pesawat yang melintas Perairan Selayar dan sekitarnya jika mengetahui, melihat dan atau menemukan korban dapat menghubungi pihak Basarnas.

"Atas kesepakatan bersama dengan pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Selayar beserta seluruh unsur yang terlibat, telah dilakukan penandatangan berita acara serah terima korban selamat kepada pemerintah setempat, yang kemudian dilanjutkan dengan penutupan operasi SAR bersama dengan seluruh potensi SAR yang terlibat," sebutnya.

Untuk diketahui, KM Yuiee Jaya II dengan rute Jakarta - Lombok merupakan kapal penangkap ikan yang memuat 35 orang anak buah kapal (ABK). Namun dalam pelayarannya terdampak cuaca buruk hingga tenggelam di Perairan Selayar pada Sabtu (9/3/2024).

Namun sayangnya, kejadian itu baru diketahui dua hari setelahnya, Senin (11/3/2024), setelah dua ABK ditemukan terdampar oleh nelayan setempat di Pulau Jampea, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Hingga saat ini telah ditemukan 12 orang korban selamat, 4 orang meninggal dunia, dan 18 orang dinyatakan hilang. Adapun 4 orang korban meninggal dunia telah dimakamkan oleh pemerintah dan warga setempat di TPU Kabupaten Kepulauan Selayar dengan pertimbangan kondisi jenazah.

Sedangkan Sang Kapten Kapal diketahui sudah berada di Makassar. Rencananya korban selamat lainnya akan difasilitasi Pemerintah Provinsi Sulsel untuk dipulangkan ke daerah asal mereka di Pekalongan, Jawa Tengah.

Berikut data para korban selamat:

1.Dian kurniawan
2.Amirrulhak
3.M .Zaki Muntaha
4.Waryen
5.Tahmid
6.Amiluddin
7.Adi bagus Panuntun
8.Septo Guntoro
9.Maulana dwi anggoro
10.Sun Hen Lakis
11.Muzakkir Lakis
12.Amat Subechan

Data korban Meninggal dunia :

  1. Masrul Azam
  2. Acmad Subkhi
  3. Ahmad Ihram Kholis
  4. Husama
  5. Kristanto

Sementara yang dinyatakan hilang:

  1. Andreansyah
  2. Mohamad Irkham
  3. Agus Budianto
  4. Aditya Saifudin
  5. Ahmad Mahrus
  6. Ahmad Musyaffa
  7. Aji Santoso
  8. Ayuhan
  9. Dhukron
  10. Edi Surito
  11. Haidar Muthohar Ahmad
  12. Hendy Dianto
  13. Ifnu Prastian
  14. M. Khoirul Anam
  15. M. Zuhdanul Mahrom
  16. Rizal
  17. Wahyono
  18. Zaenal Abidin

(isak/B)

  • Bagikan

Exit mobile version