MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemilihan Walikota Parepare sudah dipastikan tidak memiliki petahana setelah Taufan Pawe menyelesaikan masa jabatannya dua periode. Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Parepare tidak ingin menyia-nyiakan itu dengan menyiapkan ketua DPD PAN Parepare, Musdalifah Pawe.
"Tentu kader juga menjadi prioritas, ibu Musdalifah Pawe juga masuk juga dalam radar (masuk bursa kandidat di Pilwalkot)," kata Sekretaris PAN Parepare, Sapar Muchtar.
Walau mendorong kader, PAN tetap membuka penjaringan, dimana kata Sapar saat ini ini menunggu petunjuk dari DPW PAN Sulsel terkait penjaringan kandidat untuk mau di Pilwalkot Parepare. Dengan demikian kata dia PAN membuka pintu bagi figur external untuk bisa mengendarai PAN di Pilwalkot.
"Kami menunggu petunjuk teknis dari DPW lalu kemudian memulai tahapan proses penjaringan. Berpotensi kader internal bisa juga tokoh masyarakat yang ingin maju di Pilkada. Yang jelas akan ada mekanisme dan tahapan," terangnya.
Sapar menegaskan dengan modal 2 kursi PAN akan realistis dalam menghadapi Pilwalkot Parepare. Mereka akan membidik untuk bisa mengusung kader yakni Musdalifah Pawe menjadi calon wakil wali kota.
"Dua kursi (perolehan Pileg 2024) realistis bertarung di bursa calon wakil. Bu Musdalifah pasti menjadi prioritas partai karena dia simbol institusi. Dan akan masuk ke kandidat 02 yang akan disurvei," tuturnya.
