Meski demikian, Marzuki mengakui bahwa surat tugas untuk Appi akan dievaluasi kapan saja tergantung pertimbangan DPP Golkar melihat dinamika politik.
"Pak calon tunggal surat perintah DPP, dia satu-satunya pilwali Makassar. Hanya saja, masih tentatif karena akan dievaluasi. Tentu pertimbangan kesiapan dan teknisnya," tuturnya.
Kaitan dorongan nama Andi Seto maju Pilwali, Marzuki mengatakan bahwa meskipu Andi Seto figur ekternal Golkar. Namun, usulan dari NH adalah untuk Golkar koalisi partai Gerindra kedepan. Apalagi Golkat tak bisa usung kader sendiri.
"Saya kira tidak ada masalah, kan baru diusulkan pak NH. Jadi ada pertimbangan DPP dan DPD dan Kota Makassar, kedepan DPP melakukan evaluasi. Sah saja masukan dari pak NH. Makin banyak pilihan makin bagus karena butuh koalisi," sebutnya.
Menangapi hal ini, Pakar Politik Unhas, Dr. Tasrifin Tahara menyebutkan, NH Mendorong Andi Seto sebagai calon Walikota Makassar, ini strategi untuk penguatan partai Golkar.
Justru ini membuktikan kepada publik bahwa Golkar itu partai yang kadernya siap kontestasi di arena pilkada dan kapasitas kader tidak terikat pada wilayah geografi politik. "Kadernya bisa diterima dimana saja dan siap bertarung," ujarnya.