Mitos dan Fakta Vape: Benarkah Lebih Aman Dibanding Rokok?

  • Bagikan

RAKYAT SULSEL.CO -  Vape atau rokok elektrik telah menjadi tren populer dalam beberapa tahun terakhir. Banyak orang beralih ke vape karena diyakini sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan rokok konvensional

Vape atau rokok elektrik telah menjadi tren populer dalam beberapa tahun terakhir. Banyak orang beralih ke vape karena diyakini sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan rokok konvensional

Penggunaan vape mirip dengan rokok biasa, pengguna bisa menghisap atua menarik uang yang dihasilkan oleh alat tersebut melalui mulut ke paru-paru. Namun perbedaan kedua produk ini terletak pada cara uap yang dihasilkan.

Vape tidak membakar tembakau, sehingga tidak menghasilkan asap seperti rokok biasa. Sebagai gantinya, vape menghasilkan uap yang bisa dihirup oleh pengguna.

Banyak morang beranggapa jika vape lebih ama ketimbang rokok karena tidak menghasilkan asap dan dapat mengurangi papan terhadap bahan kimia yang ditemukan dalam rokok.

Berikut ini kita akan membedah mengenai mitos dan fakta soal vape yang lebih aman dari rokok konvensional yang dilansir dari berbagai sumber.

Mitos:

·         Vape aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan.

·         Vape lebih sehat daripada rokok tembakau.

·         Vape membantu berhenti merokok.

·         Uap vape hanya mengandung air dan perasa.

·         Vape tidak menyebabkan kecanduan.

Fakta:

·         Vape mengandung nikotin, bahan kimia adiktif yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

·         Vape mengandung bahan kimia berbahaya lainnya yang dapat merusak paru-paru.

·         Vape dapat menyebabkan penyakit paru-paru seperti popcorn lung.

·         Vape dapat meningkatkan risiko infeksi paru-paru.

·         Vape dapat memperparah asma.

·         Vape tidak aman untuk ibu hamil dan menyusui.

·         Vape dapat menyebabkan kecanduan pada nikotin.

·         Dampak Vape pada Kesehatan Jantung dan Paru-paru:

·         Nikotin dalam vape dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah.

·         Nikotin dalam vape dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

·         Bahan kimia berbahaya dalam vape dapat merusak paru-paru.

·         Vape dapat menyebabkan penyakit paru-paru seperti popcorn lung.

·         Vape dapat meningkatkan risiko infeksi paru-paru.

·         Vape dapat memperparah asma.

Vape tidak aman dan dapat membahayakan kesehatan jantung dan paru-paru. Jika Anda ingin berhenti merokok, ada banyak pilihan lain yang lebih aman dan efektif daripada vape.

Demikian informasi mengenai mitos dan fakta seputar vape, semoga informasi ini bermanfaat untuk kalian semua.

(fin/raksul)

  • Bagikan