Sementara, Pangdam Jaya Jayakarta Mayjen TNI Mohamad Hasan menduga jika penyebab kebakaran di Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) berasal dari amunisi yang sudah kedaluarsa. Kandungan bahan kimia di dalam amunisi ini diduga menjadi pemicu hingga terjadi ledakan.
"Pemicu dari ledakan karena amunisi yang sudah kedaluarsa dan akan dikembalikan. Sebenarnya kami sudah mengusulkan untuk penghapusan dari awal tahun kemarin, tapi karena butuh proses. Ini kemungkinan karena bahan peledak adalah bahan kimia yang sangat labil," kata Hasan.
Di gudang juga terdapat sistem kelistrikan yang bisa terbakar. Namun, melihat kondisi terkini, sumber awal kebakaran berasa dari ledakan amunisi. (JP/RAKSUL)