Pastikan Aman dari Bahan Berbahaya, BPOM Mamuju Uji Jajanan Takjil Buka Puasa

  • Bagikan
Badan Pengawas Obat dan Makanan di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), melakukan pengujian jajanan berbuka puasa dari bahan berbahaya, di Jalan Yos Sudarso Mamuju tepatnya di Pantai Manakarra,(Foto:Sudirman/Rakyatsulsel)

MAMUJU, RAKYATSULSEL - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), melakukan pengawasan intensifikasi jajanan berbuka puasa atau Takjil, di jalan Yos Sudarso Mamuju tepatnya di Pantai Manakarra, Selasa (2/3/24).

Pemantauan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala BPOM di Mamuju serta pemerintah kabupaten Mamuju, serta dinas terkait.

Kepala BPOM Mamuju, Suliyanto usai melakukan pemantauan mengatakan, dari total 38 sampel jajanan berbuka puasa yang dilakukan uji tes di laboratorium, tidak ditemukan jajanan yakni makanan dan minuman yang mengandung bahan berbahaya atau hasil uji tidak memenuhi syarat.

“Hasil uji kami tidak ada ditemukannya bahan berbahaya pada jajanan berbuka puasa, ini menandakan pedagang di Mamuju mulai sadar tidak ingin menggunakan bahan berbahaya pada makanan, seperti formalin, boraks, Rhodamin B, dan bahan berbahaya lainnya,”ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pengawasan produk makanan dan minuman juga dilakukan di sejumlah retail di Mamuju dan ditemukan 247 pieces produk yang tak layak konsumsi, karena rusak, kadaluarsa, dan tanpa izin edar.

“Ada beberapa produk tak layak lagi untuk dikonsumsi , sehingga kami langsung dimusnahkan barang tersebut,"jelasnya.

  • Bagikan

Exit mobile version