JSI: Pilwalkot Makassar Bakal Didominasi Kader Parpol

  • Bagikan
Manajer Strategi dan Operasional Jaringan Suara Indonesia (JSI) Nursandy Syam

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Manajer Strategi dan Operasional Jaringan Suara Indonesia (JSI), Nursandy Syam menyebutkan jika Pemilihan Walikota Makassar November 2024, nanti dipastikan akan didominasi kader Partai Politik (Parpol). 

“Kalau kita cermati saat ini dominan figur potensial di Pilwalkot Makassar berasal dari parpol,” kata Nursandy kepada Rakyat Sulsel, Rabu (17/4/2024).

Dirinya pun tidak terlalu melihat figur non Parpol yang memiliki ambisi maju sebagai orang nomor 1 di Kota Daeng ini. “ Sangat minim figur yang berstatus non-parpol,” ucapnya.

Nursandy menyebutkan kans bertarung potensi dimiliki oleh Munafri Arifuddin dari Golkar. Fatmawati Rusdi, Rudianto Lallo, Andi Rachmatika Dewi dari Nasdem. Fadli Ananda, Rudi Pieter Goni, Andi Suhada Sappaile dari PDIP. Adi Rasyid Ali dari Demokrat. Andi Seto Asapa dan Najamuddin dari Gerindra. Deng Ical, Azhar Arsyad, Andi Fauzi Wawo dari PKB. Sri Rahmi dari PKS. 

“Parpol ini punya modal kursi yang signifikan di pemilu 2024 yang lalu. Dengan kekuatan masing-masing partai tersebut tentu akan dijadikan posisi tawar mendorong kadernya,” ujarnya.

“Apalagi tak ada satupun parpol yang bisa mengusung sendiri di Pilwalkot Makassar. Semuanya harus membangun koalisi mencukupkan syarat dukungan,” lanjutnya. 

Sementara kata dia, Gerbong Danny Pomanto (DP) ada dua figur yang mengerucut. Indira Yusuf Ismail dan dr Udin Saputra Malik. 

“Saya meyakini DP akan mendorong salah satunya. Apakah diposisi 01 atau 02. DP tidak akan melepas hegemoninya di Makassar,” ujarnya.

Terjadinya kotak kosong, Nursandy menyebutkan peluangnya sangat kecil karena belum terlihat sinyal ada calon walikota ingin memborong Parpol seperti Pilwalkot Makassar 2018 lalu.

“Sangat kecil kemungkinan kotak kosong akan terulang. Dinamika politik saat ini belum menunjukkan sinyal itu ada,” tutupnya. (Fahrullah/B)

  • Bagikan

Exit mobile version