Peringatan Hari Tari Dunia Dipusatkan di Objek Wisata Sarira, Lurah Sarira Sampaikan Apresiasi

  • Bagikan
Penampilan tarian Toraja, yang merupakan salah satu rangkain penutupan Hari Tari Dunia yang di gelar di objek Wisata Sarira.

TANA TORAJA, RAKYATSULSEL -  Peringatan Hari Tari Dunia yang pembukaan dan penutupan dipusatkan di objek wisata Sarira, dan hampir semua rangkaian kegiatannya dilakukan di sejumlah tongkonan dan lokasi objek wisata yang ada di Sarira.

Untuk itu Lurah Sarira, kecamatan Makale Utara kabupaten Tana Toraja (Tator), Thomas Kala' Padang mengapresiasi kegiatan peringatan hari tarian sedunia yang diisi dengan sejumlah tarian-tarian Toraja, atau Gelu' Toraja. 

"Kami mengapresiasi peringatan hari tari dunia yang sebagian besar rangkaian kegiatannya di pusatkan di kelurahan Sarira dengan mengambil lokasi di beberapa objek wisata yang ada dan bahkan pembukaan dan penutupan dipusatkan di objek wisata Sarira " kata Thomas, disela-sela penutupan, Senin, 29 April 2024.

Dirinya menyebutkan bahwa peringatan hari tari dunia ini disamping mempromosikan objek-objek wisata yang ada di Toraja secara khusus yang ada di wilayah kelurahan Sarira, dan juga mempromosikan tarian Toraja kepada dunia.

Dirinya menambahkan bahwa di Sarira terdapat sejumlah objek wisata diantaranya wisata kolam alam Tilanga', Buntu Sarira, objek wisata Sarira yang baru-baru ini dilaunching, dan kuburan Kambuno. 

Dirinya berharap dengan adanya even peringatan hari tarian dunia yang dipusatkan di Sarira akan menarik wisatawan berkunjung dan bahkan berharap beberapa even besar lainnya bisa dipusatkan di Sarira, untuk menarik kunjungan wisata dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. 

Diketahui salah satu rangkaian kegiatan peringatan hari tari yang merupakan special fermormance, Hesti Nona P. diisi dengan menari 40 jam non stop di 20 cagar budaya dan spot wisata yang ada di Sarira dan kelurahan Lemo, Tana Toraja.  (Cherly).

  • Bagikan

Exit mobile version