MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto memperlihatkan kedekatannya dengan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani pada saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumohardjo Makassar, Kamis (2/5).
Kedekatan Danny Pomanto dan Indah Putri ini ditafsirkan merupakan sebuah kode akan berpasangan sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel pada Pilkada mendatang.
Danny mengatakan dirinya memang selalu dekat dengan semua orang. Termasuk dengan Bupati Luwu Utara, Indah. "Saya mesra dengan semua orang. Apalagi dengan perempuan," ucap Danny, saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (2/5).
Bahkan, Danny menambahkan, tak menampik adanya kemungkinan akan berpasangan dengan Indah pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024 mendatang, jika memang masyarakat menginginkan hal tersebut. "Kalau itu doanya teman-teman kenapa tidak," ucap Danny.
Ditanyai mengenai komunikasi dengan Partai Golkar yang merupakan partai dari Indah, Danny mengakui memiliki komunikasi yang baik bahkan dengan Ketua Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe. "Bagus (komunikasi), dengan Pak TP saya komunikasi, " terang Danny.
Diketahui sebelumnya, telah beradar luas flyer yang memasangkan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, dengan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulsel 2024.
Dengan tagline "Baik Untuk Semua" dan "Sulsel 2024" pada flyer tersebut, pasangan ini diprediksi akan bersaing dalam Pilkada mendatang sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.
Danny sendiri mengaku telah dipanggil oleh DPP PDIP untuk maju sebagai cagub dan mulai menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya untuk berkoalisi nantinya. "Tetap optimis, saya dipanggil oleh DPP PDIP. Saya sampaikan kesediaan maju," kata Danny.
Ia mengaku telah mendapatkan perintah dari PDIP untuk bertarung di Pilkada serentak nantinya. "Insya Allah saya sudah dapat perintah untuk segera lakukan konsolidasi dan disuruh jalan," ungkapnya.
Sementara ini, kata Danny dirinya terus menjalin komunikasi dengan seluruh partai politik dalam menghadapi Pilkada serentak 2024 di Sulsel.
Meski demikian, Danny mengaku keputusan akan maju bertarung pada Pilgub Sulsel nantinya masih menunggu keputusan pada bulan Agustus nantinya. "Hampir semua partai kita jajaki. Yang namanya masih cair. Jadi soal sosialisasi, kita sosialisasi," jelasnya. (Shasa/B)
