KEPULAUAN SELAYAR, RAKYATSULSEL - Malam Rabu (8/5) menjadi momen bersejarah bagi warga Selayar dengan digelarnya Pegelaran Budaya yang mengusung tema "Mempertahankan Warisan, Menciptakan Masa Depan" oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) SMA Negeri 1 Selayar. Acara berlangsung di Pendopo Dekranasda, Jl. Sudirman Benteng.
Pegelaran budaya ini memamerkan beragam kekayaan budaya dan kearifan lokal Bumi Tanadoang, mulai dari tarian tradisional, fashion show, hingga seni drama yang mempersembahkan kisah "Corona Siholung Tonasa'na Taman Rabbaya". Pembukaan resmi acara dilakukan oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Saiful Arif, yang turut dihadiri oleh unsur Forkopimda dan para pendidik.
Dalam sambutannya, Wabup Saiful menyatakan apresiasi atas inisiatif siswa SMA Negeri 1 Selayar dalam menggelar pegelaran budaya ini. Baginya, kegiatan ini menjadi salah satu bentuk upaya mempertahankan dan melestarikan warisan budaya leluhur.
"Memahami dan mengetahui ragam budaya lokal merupakan langkah awal untuk menjaga identitas diri serta melestarikan budaya kita," ujarnya.
Wabup juga memberikan pesan kepada generasi muda, terutama pelajar, untuk selalu bangga dengan warisan budaya daerahnya. Hal ini diharapkan dapat menjadi benteng bagi mereka dari pengaruh negatif budaya asing yang dapat merusak moral bangsa.
Pendapat senada disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Selayar, Andi Muhlis, yang menekankan pentingnya literasi budaya bagi siswa. Kegiatan seperti ini diharapkan mampu memotivasi mereka untuk lebih menggali dan mempelajari warisan budaya leluhur.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana, Andi Aulia Annisa Iswar, menjelaskan bahwa Pegelaran Budaya merupakan salah satu program rutin yang diadakan oleh Osis SMA Negeri Selayar setiap tahunnya.
Penampilan para siswa SMA Negeri 1 Selayar dalam pegelaran budaya ini berhasil memukau hadirin, termasuk ratusan pelajar dari berbagai sekolah dan masyarakat sekitar yang turut menyaksikan acara tersebut. (*)