Suwadi juga menilai, Fatma lebih potensial di posisi calon wakil gubernur. Jika berpasangan dengan AAS, maka potensi untuk menang sangat besar.
"Kalau Pak RMS tidak maju, dan memasangkan istrinya dengan ASS maka potensinya menang sangat besar. Apalagi Pak RMS dan Pak Amran (Sulaiman) sudah sering ketemu akhir-akhir ini," jelasnya.
Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr Ridwan Fawallang mengungkapkan Fatmawati ialah calon yang bisa menguntungkan AAS jika keduanya berpasangan. Karena mantan Wakil Walikota Makassar itu punya Nasdem yang memiliki 17 kursi, memenuhi syarat untuk mengusung paslon di Pilgub.
"Ibu Fatma tidak sulit mengendarai Nasdem, apalagi Pak RMS tidak menyatakan maju. Tentu akan lebih memberikan rekomendasi itu kepada istrinya," katanya.
Dirinya melihat, belakangan ini Fatmawati memang yang lebih ditonjolkan oleh Nasdem. APK milik Caleg DPR RI terpilih ini juga sudah mulai tersebar di sejumlah kabupaten/kota.
"Belakangan ini Ibu Fatma yang lebih dominan muncul di Nasdem. Pertemuan RMS dengan Amran akhir-akhir ini, tidak sulit dibaca peta politiknya," jelasnya. (Fahrullah/B)