Sisi Humanis Kapolres Luwu Terhadap Tanggap Darurat Bencana Mendapat Apresiasi Publik

  • Bagikan
Kapolres Luwu AKBP Arisandi (Kiri) bersama Wadansat Brimob Polda Sulsel AKBP Fajar Dani (kanan) di Posko Induk Tanggap Darurat Bencana.

Gaya kepemimpinan Fajar Dani terlihat konsisten, santai namun fokus pada pencapaian program kerja. "Tak berubah beliau, masih sama saat menjabat Kapolres Luwu walaupun sudah menjabat Wadansat Brimob Polda Sulsel," kata Aipda Andi Makkataru dari Satlantas Polres Luwu.

Sama halnya dengan Kapolres Luwu saat ini, AKBP Arisandi yang juga dikenal sebagai sosok yang baik dan dekat dengan masyarakat Luwu. Arisandi disenangi oleh anggotanya karena sikapnya yang humanis dan bijak.

Kedua perwira menengah Polri ini terlihat kompak bekerja sama dalam penanganan tanggap darurat bencana pasca banjir bandang dan tanah longsor. Sikap humanis mereka berhasil meraih kepercayaan publik, menegaskan bahwa Polisi Humanis dalam Konsep Presisi.

Kepercayaan publik terhadap polisi tidak bisa dipaksa, tetapi tumbuh ketika Polri memberikan pelayanan terbaik. Konsep Presisi, yang mengedepankan prediktif, responsibilitas, transparansi, dan keadilan, diharapkan tidak hanya menjadi jargon tetapi juga benar-benar diterapkan dalam tugas-tugas kepolisian. (Irwan)

  • Bagikan