Juga prioritas pembenahan birokrasi menjadi pemerintahan yang sehat, yaitu menempatkan orang-orang yang sesuai dengan keahliannya. Dengan melakukan penjaringan yang ketat agar penempatannya sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
"Tidak asal tunjuk saja, karena soal kepentingan atau kedekatan semata. Dan tentu juga pemerataan pembangunan yang berpihak kepada skala prioritas kebutuhan masyarakat," pungkasnya.
Sementara ketua PPP, Saharuddin memuji kedua tokoh yang bertandang ke sekretariat partainya. Keduanya dikenal sebagai tokoh yang memiliki previlege, mereka memang terlahir dari rahim politik.
"Meski beliau adalah pengusaha, namun Pak Yusuf ini lahir dari seorang politisi, ayahnya adalah mantan anggota dewan. Demikian Andi Tenri Liwang La Tinro beliau ini juga pengusaha dan ayahnya yang mantan bupati Enrekang selama dua periode," ungkapnya.
Secara husus, Saharuddin memuji bahwa YR adalah politisi yang memiliki performance yang cukup baik. Dikatakan bahwa dirinya bahkan pernah melakukan survey dengan metode kualitatif dan hasilnya, YR menjadi yang tertinggi untuk persoalan sosial di masyarakat.
"Seandainya rekomendasi keluar dari DPC, tentu rekomendasi akan saya keluarkan hari ini. Namun tidak demikian alurnya, tetap ada prosedur yang memang wajib dilalui oleh semua tokoh politik," pungkasnya. (Fadli)