MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Prof Zudan Arif Fakrulloh, dilantik menjadi Pj Gubernur Sulsel, Jumat 17 Mei 2024 lalu.
Prof Zudan sapaan akrabnya, lahir di Kabupaten Sleman, Yogyakarta 24 agustus 1969, dan memulai pendidikan Pendidikan Formal pada tahun 1982 di SDN Gendengan, lalu duduk di bangku SMP Negeri 1 Sleman pada tahun 1985, kemudian, pada tahun 1988 duduk dibangku SMA Negeri 3.
Lalu, untuk pendidikan lanjutan Prof. Zudan memasuki gerbang kuliah pada tahun 1992 Universitas Sebelas Maret, S1. Lalu, melanjutkan Program Magisternya di Universitas Diponegoro pada tahun 1995. dan pada tahun 2001 ia mengambil program S3 di Universitas Diponegoro.
Seorang Profesor tentu memiliki karya, berikut karyanya dalam 10 tahun terakhir, seperti Digitalisasi Pelayanan Adminduk Indonesia, Digitalisasi Tata Kelola Pemerintahan di Pemprov Sulawesi Barat, Penggunaan Face Recognition dan Verifikasi Data Kependudukan dalam Pelayanan Publik. Penerapan Single Identity Number dengan lebih 5000 lembaga berbasis NIK Dukcapil Kemendagri, dan Penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Berikut perjalanan karir Prof Zudan Arif Fakrulloh
Jabatan Utamanya Sekretaris BNPP 2023-sekarang, sebelumnya menjabat sebagai Pj Gubernur Sulbar mulai tahun 2023-2024, dan Pj Gubernur Gorontalo 2016-2017.
Sempat menjadi Komisaris Independen Bank Mandiri Taspen dari 2018-2023, Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri (2015- 2023), Staf Ahli Bid. Hukum, Hubungan Antar Lembaga Kemendagri (2014-2015)
Sempat juga menjadi, Kepala Biro Hukum Kemendagri (2011-2014), Ketua Program Doktor Ilmu Hukum Univ. Borobudur (2011- 2016) dan Kabag Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang- Undangan Biro Hukum Kemendagri (2008-2011)
Tak hanya berupa karya sejumlah penghargaan juga ia telah dapatkan, seperti Mahasiswa Berprestasi, Mendikbud (1992), Dosen Teladan, Mendikbud (1998), Satyalancana Karya Satya X Tahun, Presiden Ri, 2011, Mengembangkan Olahraga Karate Tradisional Di Indonesia, Ketua Umum FKTI, 2012, Alumni UNS Berprestasi, Rektor UNS, 2013 dan Penghargaan Kebijakan Inovatif Dalam Sistem Administrasi Kependudukan Dan Pencatatan Sipil, Yayasan Institut Kewarganegaraan Indonesia, 2016. (Abu/B)