TAKALAR, RAKYATSULSEL - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar kembali melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di blok hunian narapidana. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban serta untuk mewujudkan komitmen "Zero Halinar" yang berarti wilayah bebas dari peredaran handphone, pungutan liar, dan narkoba.
Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Takalar, Ashari, bersama tim pengamanan, dengan fokus pada satu blok hunian yang terdiri dari empat kamar. Petugas memeriksa barang-barang pribadi narapidana serta kondisi kamar secara menyeluruh.
Ashari menegaskan bahwa sidak semacam ini akan dilaksanakan secara rutin, bahkan bisa beberapa kali dalam sehari, untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan Lapas Takalar yang aman, tertib, dan bebas dari halinar. Sidak rutin ini adalah salah satu langkah untuk mencapai tujuan tersebut,” ujar Ashari, Jumat (21/6).
Senada dengan itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Fadil Zuriat Mubarak, menambahkan bahwa inspeksi di blok hunian Lapas Kelas IIB Takalar adalah langkah krusial dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas.
"Melalui komitmen yang kuat dari petugas, kami berharap Lapas Takalar dapat menjadi tempat pembinaan yang kondusif bagi para narapidana, karena keberadaan barang terlarang dapat menghambat proses pembinaan," katanya. (Tiro)