MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Persiapan menuju Pilgub Sulsel 2024 semakin memanas dengan dukungan yang mulai terbentuk dari beberapa partai politik utama.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menunjukkan sinyal kuat untuk mendukung pasangan calon mereka di Pilgub Sulawesi Selatan. Dengan mempertimbangkan modal politik dari 8 kursi di DPRD Sulsel, PPP secara hati-hati memilih figur yang dianggap paling tepat.
Dalam pertimbangannya, PPP mempertimbangkan dua nama yang menjadi perbincangan di internal partai, yakni Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras, dan Wali Kota Makassar, Moh Ramdham Pomanto.
Meskipun nama mantan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, tidak mendapatkan dukungan langsung, PPP menegaskan bahwa prioritas mereka jatuh pada AIA dan Danny Pomanto untuk Pilgub Sulsel 2024.
Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan Amir Uskara, memberikan dukungan penuh untuk mengusung Andi Iwan Darmawan Aras dan Danny Pomanto dalam Pilgub mendatang.
"Kami melihat bahwa Pak Andi Iwan Aras dan Pak Danny Pomanto adalah dua figur yang sangat layak memimpin Sulsel lima tahun ke depan," ujar Fauzan pada hari Minggu (23/6/2024).
Fauzan menambahkan, "Dengan pengalaman Pak Andi Iwan Aras sebagai anggota DPR RI selama sepuluh tahun dan seorang pengusaha, serta latar belakang Pak Danny Pomanto sebagai Wali Kota Makassar selama dua periode, keduanya memiliki peluang yang sangat besar untuk diusung PPP dalam pilkada serentak 2024 ini."
Menurut Fauzan, kolaborasi antara Andi Iwan Aras dari Gerindra yang dapat mengamankan 13 kursi partainya dan dukungan PPP dengan 8 kursi, sudah melebihi persyaratan yang dibutuhkan untuk usungan Pilgub. Sementara itu, Danny Pomanto juga memiliki potensi untuk mendapatkan dukungan dari partai lain.
"Dengan persatuan kedua tokoh ini, kami yakin peluang mereka untuk memenangkan Pilgub Sulsel sangat besar," tegas Imam Fauzan. (Yadi/B)