MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Alokasi Dana sejumlah program prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2024 akan refocusing. Salah satunya alokasi dana untuk program pisang cavendish.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPH-Bun) Sulsel, Imran Jausi menyampaikan pihaknya telah memberikan atensi tas perintah Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Kata dia, refocusing sejumlah alokasi anggaran program yang sudah direncanakan dan sudah tertuang dalam APBD 2024 itu untuk pembayaran utang Pemprov Sulsel yang rencananya akan dilakukan tahun ini.
“Refocusing tahun ini,sesuai dengan perintah bapak Pj Gubernur yang rencananya untuk dilakukan pembayaran utang,” jelasnya saat diwawancara Rakyat Sulsel, Senin (24/6/2024).
Ia mengakui, pelaksanaan program pisang cavendish tahun ini tidak bisa dilaksanakan jika akan menggunakan dana dari APBD tahun 2024 ini, sebab beberapa persyaratan yang membatasi.
“Kan untuk benih itu kan harus ada sertifikatnya dan kami belum menemukan mitra yang bersertifikasi untuk pengadaan bibit cavendish,” paparnya.
Merujuk dari hal tersebut menjadi salah satu sebab refocusing anggaran untuk program pisang cavendish.
“Program pisang cavendish bakal refocusing, meski kita sudah alokasikan dan akan dibatalkan lagi,” tuturnya.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas TPH-Bun Sulsel, Uvan Nurwahidah menyampaikan alokasi APBD 2024 untuk program satu juta pisang cavendish itu sekira RP 74,7 miliar lebih.
“Jadi kami sudah ajukan refocusing alokasi pisang cavendish, karena sampai saat ini, belum ada sertifikat pisang cavendish,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, Salehuddin menyampaikan aloaski APBD 2024 dipastikan akan dilakukan refocusing.
Apalagi sampai sejauh ini, belum ada penggunaan Dana APBD 2024 untuk pelaksanaan pisang cavendish.
“Tidak pernah ada dana yang digunakan untuk pisang, dan kami sudah refocusing kan, karena tidak digunakan,” kuncinya. (Abu/B)