GOWA, RAKYATSULSEL - Kementerian Pertanian (Kementan) memiliki tujuh kampus vokasi yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Kampus tersebut terdiri dari enam Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan satu Politeknik Enginering Pertanian Indonesia (PEPI).
Melalui kampus vokasi tersebut Kementan berupaya menghadirkan alumni yang mengisi ruang-ruang sektor Pembangunan pertanian baik sebagai petani milenial, pengusaha tani maupun tenaga kerja profesional bidang Pertanian di dalam maupun luar negeri.
Polbangtan Gowa adalah salah satu kampus vokasi Kementan yang berada di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam Upaya menunjang penerapan kurikulum vokasi dan penyediaan fasilitas pembelajaran yang baik, Polbangtan Gowa berupaya menjalin Kerjasama dengan berbagai pihak khususnya Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja (DUDIKA).
Jalinan Kerjasama dengan DUDIKA tersebut diharapkan dapat mengisi ruang fasilitas pembelajaran teknis dan ilmu terapan kekinian yang mungkin tidak diperoleh di kampus.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) menjadi sekolah pertanian bertaraf internasional.
"Polbangtan adalah masa depan pertanian. Ke depan kita berharap pertanian di Indonesia bisa bersaing dengan negara tetangga-tetangga," ujar Amran.
Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi pun berharap Polbangtan Kementan dapat terus meningkatkan mutu pendidikan, memperluas kerjasama dengan berbagai pihak sehingga tujuan mencetak mahasiswa professional, berdaya saing dan berjiwa wirausaha dapat terwujud.
Baru-baru ini Polbangtan Gowa menandatangani MoU kerjasama dengan PT. Eratani Teknologi Nusantara (24/06/2024).
PT. Eratani merupakan salah satu Perusahaan nasional yang memiliki usaha dari hulu ke hilir, mencakup akses pembiayaan, pengadaan barang, edukasi, serta distribusi hasil panen petani khususnya komoditas padi.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Polbangtan Gowa Detia Tri Yunandar di ruang rapat Kampus I Polbangtan Gowa.
Adapun ruang lingkup kerjasama dimaksud berupa pelaksanaan kegiatan tridharma perguruan tinggi, yang meliputi penyelenggaraan Pendidikan baik dalam bentuk perkuliahan, PKL, magang, kunjungan mata kuliah maupun pemanfaatan sarana prasarana pembelajaran.
Selain itu juga penyelenggaraan penelitian, pengabdian Masyarakat dan pengembangan Ipteks terapan serta teaching factory.
Melalui MoU tersebut juga tertuang kesepakatan kerjasama pengembangan kurikulum Pendidikan vokasi yang dalam pengembangannya disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha maupun industri.
Selain tridharma perguruan tinggi, kesepakatan Kerjasama dengan eratani juga mencakup penyediaan alumni Polbangtan Gowa sebagai tenaga kerja pada perusahaan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kualifikasi yang ditetapkan oleh Perusahaan.
Detia mengatakan bahwa melalui Kerjasama tersebut diharapkan dapat memperkuat dan mengembangkan jejaring kerjasama Polbangtan Gowa dengan DUDIKA.
“Kerjasama tersebut diharapkan dapat memperkuat dan mengembangkan jejaring kerjasama Polbangtan Gowa dengan DUDIKA, baik dalam penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi, maupun dalam penyerapan lulusan” ujarnya.
“Terutama di dalam meningkatkan kontribusi nyata Polbangtan Gowa dalam mencetak dan membangun generasi muda pertanian, khususnya pengusaha-pengusaha atau entrepreneur muda pertanian, memastikan penyediaan pangan bagi masyarakat, serta mewujudkan pertanian modern yang berkelanjutan” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Vice Presiden Eratani Adwin Pratama Anas mengungkapkan alasan memilih Polbantan.
“Polbangtan gowa berada di pusat operasional Eratani di sulsel, selain itu saat ini Eratani memiliki teamwork yang 70% adalah alumni Polbangtan Gowa” kata Adwin.
Menurut Adwin dengan adanya kolabarasi Eratani dan Polbangtan Gowa, baik dari penyerapan alumni ataupun program-program untuk kesejahteraan petani di Sulsel khususnya di Gowa, kolaborasi tersebut akan lebih baik dengan adanya komitmen untuk jalan Bersama melalui MoU.
“Kedepannya Eratani dan Polbangtan Gowa direncanakan membuat kegiatan bersama dengan tujuan empowering farmers dan nurturing Farmers” ujar Adwin.
Lebih lanjut menurut Adwin melalui Kerjasama dengan Polbangtan Gowa, Eratani ingin menjadikan wadah untuk generasi-generasi milenial terutama yang bergerak di bidang Pertanian.
“Seperti yang kita ketahui dari riset bahwa generasi milenial (Gen-Z) hanya 5 dari 100 yang tertarik untuk terjun ke bidang pertanian. Dengan adanya startup pertanian karya anak bangsa seperti Eratani akan memberikan wadah dan ruang anak-anak muda untuk bisa mengaplikasikan ilmunya khususnya pada bidang pertanian tentunya” tutup Adwin. (Abdul Kadir)
