MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Hadir di Makassar sejak awal Januari lalu, Maxride kini mengalami pertumbuhan signifikan di kuartal pertama 2024.
Pertumbuhan tersebut tercermin dari peningkatan jumlah armada yang terjual, jumlah driver, downloader aplikasi Maxride, dan peningkatan pengguna jasa.
Head of Makassar Maxride, Ahmad Hidayat, menjelaskan bahwa menurut survei yang dilakukan perusahaannya, Maxride terus mengalami pertumbuhan signifikan.
"Saat ini sudah ada lebih dari 300 driver Maxride untuk wilayah Makassar, Maros, dan Gowa. Di Kabupaten Gowa ada 30 persen, selebihnya di Makassar dan Maros," ujar Ahmad dalam jumpa persnya di Verda Cafe, Jumat (28/6/2024).
"Pendapatan perjalanan sekitar Rp20 ribu dengan 99 persen pengemudi pria yang mendominasi. Pemakai Maxride didominasi ibu-ibu dengan pendapatan harian driver yang sebelumnya Rp40 ribuan per hari bertambah menjadi Rp200 ribuan per hari," tambahnya.
Ahmad menambahkan bahwa pencapaian Maxride di kuartal pertama 2024 merupakan pencapaian luar biasa dan diharapkan terus mengalami peningkatan.
"Kami sangat senang melihat hasil survei ini, yang mengonfirmasi bahwa upaya kami untuk meningkatkan kualitas hidup mitra pengemudi dan memberikan layanan terbaik kepada penumpang telah membuahkan hasil. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan platform kami agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi semua pengguna," katanya.
Head of Sales, Herisiswanto, menambahkan bahwa pihaknya menargetkan melakukan penjualan hingga 1.000 unit. "Kami canangkan hingga 2025 nanti. Strategi sales kami bermacam-macam dengan menawarkan kredit atau cicilan."
Sejalan dengan itu, GM MaxOto, Antonio Gratiano, membuka peluang bagi masyarakat di mana saja, termasuk di luar kota Makassar, yang berminat menjadi juragan bajaj.
"Saat ini kita hadir di Makassar dan Jakarta, rencananya akan ekspansi ke Medan. Kami membuka peluang bagi siapa saja yang berminat untuk menjadi juragan bajaj," tandasnya. (Hikmah/B)