"Diperlukan rencana panjang untuk menguatkan peran dan kontribusi Unhas untuk Indonesia, beberapa langkah strategis yang dilakukan merupakan upaya kita untuk membuat trend masa mendatang," tutur ahli Kelautan dan Perikanan itu.
Sesi kemudian dilanjutkan dengan pembagian 5 komisi diantaranya Kampus Modern dan Good University Governance, Insan Cendikia Berkarakter, IPTEKS berbasis BMI, Kemaslahatan BMI, dan Reputasi Internasional. Masing-masing komisi terdiri dari pemantik, moderator dan fasilitator yang fokus memberikan saran dan masukan berkaitan dengan pembagian komisi.
Terkait sharing session dilaksanakan dengan tujuan merumuskan bentuk Unhas 2045, tantangan dan kendala dalam upaya mencapainya, serta strategi dan sumberdaya yang dibutuhkan untuk mewujudkan impian tentang Unhas 2045.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 14.00 Wita, ditutup dengan Sidang Pleno Pembahasan Hasil dari Masing-masing Komisi.
Mengawali kegiatan, Ketua Tim Pokja Penjaringan Aspirasi Masyarakat Prof. Dr. Syarifuddin, S.E., M.Soc., Sec., Ak., CA., dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan dan mengumpulkan suara.
"Dan aspirasi untuk menyusun rencana yang lebih baik bagi Unhas dimasa mendatang. Prof Syarifuddin memberikan gambaran tentang perjalanan penyusunan rencana jangka panjang 2045 Unhas," katanya.
Pihaknga, mulai dengan survey yang berhasil mengumpulkan 30% stakeholder, bulan Juni kemudian kita melakukan workshop, mendengarkan dan memberikan masukan tentang apa yang harus dipersiapkan untuk membangun Unhas.
"Selain survei dan workshop, kita juga melakukan studi tiru di UGM, UI dan universitas di Singapura dengan tujuan mengumpulkan banyak informasi untuk pengembangan perguruan tinggi," jelas Prof Syarifuddin. (Yadi/A)