Istri Wali Kota Makassar itu telah mengantongi rekomendasi dari PPP dengan modal 5 kursi, Hanura dengan 1 kursi, PDIP dengan 5 kursi, serta penjajakan dari PKB dengan 5 kursi. Ia juga melirik 6 kursi milik PKS.
Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia, Ras Md, menilai bahwa proses pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar tidak lama lagi. Konfigurasi pasangan mulai terlihat jelas.
"Bahkan kondisi berapa pasang calon pun mulai terlihat jelas. Kondisi ini tentunya sangat dipengaruhi oleh sikap partai politik terhadap figur yang direkomendasikan oleh DPP," ujarnya, Rabu (31/7/2024).
Lanjut dia, "Atas sikap partai yang mulai terang, saya melihat Pilwalkot Makassar kali ini potensial diikuti oleh tiga poros saja."
Poros pertama adalah Appi-Aliyah Mustika Ilham. Poros kedua adalah Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir Uskara. Poros ketiga adalah Andi Seto-Rezki.
"Walaupun belum sepenuhnya 100 persen, keyakinan saya hampir pasti tiga poros ini akan tampil dengan pasangan yang disebutkan di atas," tambahnya.
"Jika ini final, maka kompetisi Pilwalkot Makassar kali ini saya nilai akan berlangsung cukup seru terutama antara poros Appi vs poros Indira Yusuf," tuturnya.
Mengapa demikian? Karena kondisi pemerintahan saat ini adalah fase transisi. Indira akan dipersepsi sebagai figur keberlanjutan pemerintahan sebagai istri Danny Pomanto.
"Sedangkan Munafri Arifuddin atau Appi konsisten dengan posisinya sebagai antitesa pemerintahan, walaupun ada Andi Seto sebagai figur lain. Namun, Appi dengan investasi politik panjang lebih menguasai grassroot," tukasnya. (Yadi/B)