"Kapal yang terdampar sehingga menghancurkan karang-karang yang ada di bawah laut," imbuhnya.
Sehingga untuk kembali memulihkan terumbu karang maka Komunitas Gustalcom, Unhas dan Telkom Indonesia bersama lakukan transplantasi karang.
"Pulau Lanjukang ini merupakan pulau terluar dari kota Makassar maka dari kita juga harus menjaganya apalagi banyak nelayan biasa berdatangan," ketusnya.
Pada kesempatan ini, Dewan Pendiri Gustalcom, Prof. Hasanuddin mengemukakan selain penanaman terumbu karang juga dilakukan beragam rangkaian seperti pelepasan Penyu ke lautan bakti sosial juga memberian sembako bagi warga Lanjukang.
"Melepas tukik, penyu bayi yang bertelur yang dipelihara kemudian kita lepas, suatu saat insya Allah karakternya penyu itu dimana dia dilepas dia akan kembali ke situ bertelur, katanya.
"Juga dilakukan pemeriksaan kesehatan, pembagian Genset Generator Listrik maupun pemberian sembako ke warga setempat," tambahnya.
Ia juga berharap kegiatan tersebut dapat terus berlanjut demi meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kepedulian lingkungan.
"Kita berharap ini untuk diteruskan, bukan hanya komunitas Gustalcom, tapi kita mengajak semua untuk sama-sama peduli lingkungan," tutupnya.
Gustalcom adalah komunitas yang di dalamnya terdiri dari para dosen maupun keluarga Unhas yang senang akan lautan.
Sementara, Eksekutive Vice presiden telkom regional V Mawasan Timir Indomedia Amin Soebagyo mengatakan, selain mengelolah bisnis pihaknya punya kepedulian di aspek sosial.
"Segala sesuati dikembalikan untuk kepentingan masyarakat,"katanya.
Untuk kegiatan ini, pihaknya merogoh kocek Rp209 juta. Di mana, agenda ini merupakan kegiatan rutin menyisihkan anggaran dalam melakukan kegiatan sosial.
"Restorasi terumbu karang salah satu kegiatan yang kami lakukan. Sebelumnya juga pernah kami lakukan penanaman hutan bakao,"bebernya. (Yadi/B)