Pasca Putusan MK: Paslon ASS-Fatma Tunda Deklarasi, Danny-Azhar Dirangkaikan Deklarasi Cawalkot Makassar

  • Bagikan
Ilustrasi Pilkada Serentak 2024

PKB meraih 389.706 suara (7,65 persen), Gerindra 812.563 suara (15,95 persen), Golkar 770.454 suara (15,13 persen), NasDem 887.682 suara (17,43 persen), Demokrat 423.121 suara (8,31 persen), dan PPP 422.051 suara (8,29 persen).

Diketahui, Danny-Azhar sejauh ini telah mendapat rekomendasi PDIP dan PKB untuk maju di Pilgub Sulsel. Bakal paslon ini awalnya menunggu rekomendasi PPP agar bisa maju di Pilgub Sulsel.

Pasangan Danny Pomanto dan Azhar Arsyad semakin dekat dengan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan. Setelah sebelumnya mengamankan dukungan dari PDIP dan PKB, pasangan ini dikabarkan akan menerima dukungan resmi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Nanti kita lihat. Sisa diambil saja (Rekomendasi B1 KWK dari PPP)," ujar Danny saat dikonfirmasi di Four Point Hotel Makassar.

Danny Pomanto dan istrinya siap maju Pilkada, dengan deklarasi bersama di akhir Agustus. Dengan dukungan PPP, Danny Pomanto dan Azhar Arsyad telah memenuhi syarat dukungan partai politik untuk mendaftar di KPU. Mereka akan mendeklarasikan diri pada 29 Agustus mendatang, dan langsung mendaftar di hari yang sama.

"Persiapan deklarasi 29. Lalu mendaftar. Saya mendaftar malam. Sudah dikonfirmasi (dukungan resmi PPP)," terang Danny.

Menariknya, deklarasi Danny Pomanto dan Azhar Arsyad akan dirangkaikan dengan deklarasi istri Danny, Indira Yusuf Ismail, yang juga akan maju di Pilkada Wali Kota Makassar. Keduanya akan maju dengan dukungan partai yang sama, yaitu PDIP, PKB, dan PPP.

"Sama ibu (Indira) sekalian. Partai kan sama juga," pungkas Danny. (Yadi/B)

  • Bagikan