TANA TORAJA, RAKYATSULSEL - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 yang dilaksanakan oleh Kodim 1414 Tana Toraja (Tator) resmi ditutup pada Rabu, 22 Agustus 2024. Penutupan acara yang berlangsung di lapangan SDN 3 Rantetayo, Desa Tapparan, Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja ini, dihadiri langsung oleh Kepala Staf Divisi Infanteri (Kasdivif) 3 Kostrad, Brigjen TNI Wulang Nur Yudhanto.
Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tator, dr. Rudy Andilolo, Dandim 1414 Tator Letkol Arm Bani K. Sepang, Kapolres Tator AKBP Malpa Malacoppo, serta sejumlah pejabat OPD terkait dan Satgas TMMD Tator.
Dalam sambutannya kepada media usai penutupan, Brigjen TNI Wulang Nur Yudhanto menekankan pentingnya sinergi yang telah terjalin antara TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat dalam pelaksanaan TMMD ini.
Ia berharap sinergi tersebut akan terus terjaga, dan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai dapat dipelihara dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk peningkatan perekonomian, terutama karena akses yang dibangun bisa dimanfaatkan oleh dua kabupaten sekaligus.
"Kami berharap apa yang sudah dibangun di sini dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat, khususnya di wilayah ini. Saya juga berharap kekeluargaan di sini dapat semakin ditingkatkan," ujar Wulang Nur.
Brigjen Wulang juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah memberikan dukungan baik secara moril maupun materiil, sehingga kegiatan TMMD ke-121 ini dapat terlaksana dengan aman dan lancar. Ia juga berpesan agar semua hasil pembangunan dijaga agar manfaatnya bisa bertahan lama.
Senada dengan Brigjen Wulang, Sekda Tator, dr. Rudy Andilolo, juga mengimbau masyarakat untuk menjaga hasil-hasil pembangunan TMMD. Ia meminta kepada lurah, kepala lembang, dan camat agar aktif dalam mengawasi pengamanan dan pemeliharaan hasil-hasil pembangunan tersebut.
"Kami menitipkan hasil pekerjaan ini kepada camat, lurah, dan kepala lembang untuk berkoordinasi dengan pengusaha lokal dalam memelihara akses jalan yang telah dibangun," ujar Rudy.
Rudy juga mengapresiasi kinerja Satgas TMMD yang telah bersinergi dengan Polri dan pemerintah daerah selama kegiatan berlangsung, serta berharap kerja sama antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan di masa mendatang.
Diketahui, sejumlah kegiatan fisik yang telah tuntas dalam TMMD ini antara lain rabat beton jalan sepanjang 722 meter, penataan kawasan lingkungan dan utilitas SDN 3 Rantetayo berupa pembuatan talud sepanjang 48,65 meter, serta rehabilitasi dua ruang kelas SDN 4 Rantetayo, pembangunan MCK, dan pemasangan pompa air.
Sementara untuk sasaran non-fisik, kegiatan meliputi penyuluhan yang melibatkan TNI, Polri, Pemda, dan stakeholder lainnya dengan materi seperti bela negara, wawasan kebangsaan, stunting, posyandu, penyalahgunaan narkoba, pertanian, kesehatan KB, Kamtibmas, penerimaan prajurit, dan penyuluhan kesehatan. (Cherly)